WAMENA,wartaplus.com - Program Pemberian Makan Bergizi (PMB) terus bergulir di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kali ini, sebanyak 2.310 siswa dan guru di sekitar Kota Wamena, ibu kota Jayawijaya, menerima makanan bergizi yang didistribusikan dari Dapur SPPG Mitra Yayasan Pendidikan Islam (Yapis), Kamis (20/3/2025). Pendistribusian makanan dimulai sejak pukul 08.00 WIT untuk tingkat TK/PAUD dan SD, dilanjutkan pukul 10.00 WIT untuk SMP dan SMA.
Ribuan paket makanan yang dibagikan ini terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tempe goreng, sayur tumis, dan buah semangka.
Paket makanan tersebut disiapkan sejak dini hari oleh tim PMB. Selain itu, disiapkan juga paket khusus Ramadhan yang berisi susu, biskuit, roti, jeruk, dan telur rebus. Diketahui, Program PMB ini telah berjalan selama empat hari, sejak 17 Maret 2025.
Namun, terjadi penurunan jumlah penerima manfaat sekitar 300 siswa pada hari keempat, dikarenakan banyak siswa yang absen.
Manajer PMB Kabupaten Jayawijaya, Wahyu, mengungkapkan bahwa program ini sempat menghadapi ancaman. Pasalnya, beredar isu di grup WhatsApp tentang adanya kelompok yang menolak program ini dan mengancam akan membakar dapur PMB.
Selain itu, gangguan dari orang mabuk yang berteriak-teriak di depan dapur juga menjadi tantangan tersendiri. "Ancaman ini sudah kami laporkan ke Polres Jayawijaya. Kami berharap pihak berwajib dapat memberikan perlindungan agar program ini dapat berjalan lancar," aku Wahyu
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, tim PMB tetap berkomitmen untuk memberikan makanan bergizi kepada para siswa dan guru di Wamena. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, serta mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. Adapun jumlah penerima MBG 2.310 yaitu;
TK PAUD Misi Baptis 26 siswa
TK AR-Rahman Wamena 52 siswa
MI AR-Rahman Wamena 207 Siswa
SMP YPK Betlehem 50 Siswa
SMP Nurul Haq 271 siswa
SMA YPK Betlehem 128 siswa
SMAN 1 Wamena 860 siswa
SMKS Sidratul Wamena 392 siswa
SMKS Djumati Wamena102 siswa
