DAP Apresiasi Terpilihnya Uskup Timika, Sekjen:  Freeport Akan Tetap Menjadi Isu Hangat

Foto Komsos Keuskupan Jayapura

JAYAPURA,wartaplus.com - "Atas nama Dewan Adat Papua (DAP) kami sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dengan ini memberi apresiasi tinggi kepada Paus Fransiskus di Vatikan,  8 Maret 2025 pukul 12:00 WIT yang menetapkan seorang anak adat Papua Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA sebagai Uskup Timika di Tanah Papua,"ujar Sekjend DAP Yan Christian Warinussy kepada wartaplus.com, Sabtu malam.

Peraih Penghargaan Internasional di Bidang HAM “John Humphrey Freedom Award” Tahun 2005 dari Kanada ini mengatakan,  kepercayaan yang diberikan oleh Pemimpin Gereja Katolik Roma kepada Pastor Dr Bernard Baru, OSA adalah pula merupakan kepercayaan kepada Orang Papua Asli untuk ikut terlibat dalam memimpin dan sekaligus menjalankan roda organisasi Gereja Katolik Roma di Tanah Papua, khususnya di Keuskupan Timika.

Kata dia, status Timika  di wilayah Provinsi Papua Tengah akan menjadi perhatian Uskup Timika.

"Pula situasi lokal Timika dimana terdapat sebuah Mega Industri Tembagapura yang dikelola oleh PT.Freeport Indonesia. Bahkan berbagai instalasi Polri dan Militer yang tersebar di wilayah perkotaan hingga ke kawasan operasi PT Freeport Indonesia bakal menjadi isu hangat yang senantiasa masuk dalam jangkauan perhatian dan analisa Keuskupan Timika,"ujarnya.

Kata dia,  dengan latar belakang pendidikan doktoral di Universitas Urbanium Roma tahun 2017. DAP yakin Uskup Timika Dr Bernard Baru mampu membawa umat katolik di wilayah pelayanannya ke arah yang Tuhan Yesus Kristus kehendaki serta dapat memberi perlindungan masif bagi umat katolik di Timika dan sekitarnya dalam wilayah pelayanan Keuskupan Timika.

DAP akan senantiasa menempatkan diri sebagai mitra strategis bagi Gereja Katolik Roma secara umum, dan khususnya Keuskupan Timika di masa kini dan masa depan bagi kepentingan perlindungan Hak masyarakat adat Papua Asli di Tanah Papua.*