Cegah Bentrok Susulan, TNI-Polri Sita Ratusan Alat Perang di Puncak Jaya

Tampak aparat gabungan TNI-Polri menyita busur dan panah dari warga/ Doc. Humas Polres Puncak Jaya

PUNCAK JAYA,wartaplus.com - Pasca aksi saling serang yang terjadi antara massa pendukung Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya nomor 01 dan 02, ratusan personel gabungan TNI-Polri meningkatkan pengamanan dengan menggelar patrol dan razia alat perang di seputaran Kota Mulia pada Kamis (6/3/2025).

Dalam patroli dialogis dan razia alat perang yang dipimpin langsung oleh Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, aparat gabungan TNI-Polri menyisir sejumlah titik dari setiap sudut kota hingga menyusuri kali untuk memastikan agar tidak masyarakat yang membawa alat perang dan alat tajam.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menyebut, patrol dan razia alat tajam ini dilakukan untuk mencegah bentrok susulan antara massa pendukung kedua pasangan calon.

“Razia ini bagian dari upaya kita mencegah aksi saling serang menggunakan alat tajam oleh kedua massa pendukung. Kita tidak ingin aksi saling serang ini kembali terulang karena menyababkan korban jiwa dan meteril,” tuturnya.

Kapolres juga memastikan bahwa aparat gabungan TNI-Polri akan berupaya memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya.

“Kami TNI-Polri akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menjamin keamanan dan kedamaian di Kabupaten Puncak Jaya. kami akan selalu ada untuk menciptakan Sitkamtibmas yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan patroli dialogis dan razia yang dilakukan, aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan ratusan busur dan ribuan anak panah dari warga. Seluruh barang bukti diamankan di Mako Polres Puncak Jaya.

“Hasil patrol dan razia itu ada ratusan busur dan anak panah yang berhasil kami sita. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membawa panah dan apabila masih ditemukan, maka akan kami tindak di tempat,” tegasnya.*