JAYAPURA,wartaplus.com - Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., secara resmi membuka kegiatan Gladi Posko Operasi Damai Cartenz-2025 di Swiss-Belhotel Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (22/2/2025).
Kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (23/2/2025) dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama Operasi Damai Cartenz-2025. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakaops, Kaposko, Kaminops, Kasatgas Intelijen, Kasatgas Gakkum, Kasatgas Tindak, Kasatgas Humas, Kasatgas Siber, para Dansektor daerah operasi, serta perwira dan anggota Operasi Damai Cartenz-2025 lainnya.
Dalam Gladi Posko ini, para Kasatgas memaparkan kinerja serta koordinasi yang telah dan akan dilakukan di 11 wilayah operasi Damai Cartenz-2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan personel dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani dalam sambutannya menegaskan, bahwa Polri memiliki tugas utama sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, serta melindungi masyarakat.
Foto: Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H/Istimewa
Ia juga menyoroti tantangan yang semakin kompleks, seiring perkembangan zaman, globalisasi, serta kemajuan informasi dan teknologi.
“Tantangan keamanan di beberapa kabupaten dalam wilayah hukum Polda Papua dan Polda Papua Tengah semakin meningkat akibat gangguan dari kelompok kriminal bersenjata dan kelompok kriminal politik bersama simpatisannya. Kita harus siap menjaga kewibawaan dan keutuhan NKRI,”ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menekankan pentingnya peningkatan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi peserta Gladi Posko agar mereka lebih siap menghadapi tantangan di daerah penugasan.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi dan koordinasi antar satuan sangat diperlukan dalam menghadapi dinamika situasi di lapangan.
Kehadiran personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 di wilayah tugas harus menciptakan rasa aman, ketenangan, dan kedamaian bagi masyarakat dengan pendekatan humanis yang menghormati hak dan martabat setiap individu.
Selain itu, para Dansektor diharapkan terus menjaga sinergitas dengan pemerintah daerah, elemen masyarakat, serta unsur TNI guna menjaga stabilitas keamanan.
Brigjen Pol. Faizal Ramadhani juga mengutip pesan inspiratif dari Pdt. I.S. Kijne, “Barang siapa yang bekerja di Tanah ini dengan setia, jujur dan dengar-dengaran, maka ia akan berjalan dari tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain.”
Dengan pelaksanaan Gladi Posko ini, diharapkan seluruh personel Operasi Damai Cartenz-2025 semakin siap dalam menjalankan tugas secara profesional serta responsif terhadap potensi gangguan keamanan di Papua, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.