JAYAPURA,wartaplus.com - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua, Lipius Biniluk, menyatakan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Hanya saja, kata Lipius, dirinya memberikan catatan penting terkait dengan mekanisme penyaluran program tersebut.
"Pada dasarnya, kami melihat program ini sangat baik. Hanya saja, kami menyoroti cara penyalurannya yang perlu diperbaiki," ujar Lipius di Jayapura, Rabu (19/2/2025).
Lipius juga menyoroti bahwa permasalahan terkait program MBG tidak hanya terjadi di Papua, tetapi juga di daerah lain.
Oleh karena itu, FKUB Papua memberikan beberapa usulan perbaikan.
"Kami mengusulkan agar dana program MBG ini disalurkan melalui wadah-wadah di bawah FKUB atau gereja-gereja yang ada di seluruh pelosok Tanah Papua. Hal ini dikarenakan konteks Papua yang berbeda dengan daerah lain,"sarannya.
Lipius menambahkan, gereja-gereja di Papua memiliki peran penting dalam melayani masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
Dengan melibatkan mereka dalam penyaluran program MBG, Lipius berhara program MBG ini dapat sampai kepada sasaran yang tepat.
Tak hanya penyaluran, Lipius juga mengusulkan agar makanan yang diberikan dalam program MBG disesuaikan dengan kondisi fisik masyarakat asli Papua.
Menurutnya, beberapa bahan makanan lokal dapat diolah menjadi hidangan yang sesuai dengan kebutuhan gizi masyarakat setempat.
"Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan usulan-usulan perbaikan yang kami sampaikan,"harapnya.
Dalam kesempatan ini, Lipius juga menyoroti kasus yang terjadi di beberapa daerah di Jawa terkait dengan program MBG.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di Papua.
"Kami tidak ingin program yang baik ini justru menimbulkan masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, kami sangat consern terhadap perbaikan mekanisme penyaluran program MBG di Papua,"pungkasnya.