![](https://gambar.wartaplus.com/gbr_artikel/IMG-20250209-WA0066-1.jpg?650)
YALIMO,wartaplus.com - Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Satgas Banops Subsatgas Kesehatan Operasi Damai Cartenz 2025 mengadakan ibadah bersama jemaat di Kabupaten Yalimo pada Minggu, 9 Februari 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Gereja Kristen Injili (GKI) PNIEL, Elelim, ini turut dihadiri oleh Ipda dr. Budi Agustian dan Bripka Heribertus A.B. Tena, S.Tr.AK., M.Si, bersama warga jemaat setempat.
Ibadah berlangsung dalam suasana penuh khidmat dan kehangatan, diisi dengan doa bersama bagi keselamatan para prajurit TNI-Polri serta pemerintah yang terus berkomitmen melayani masyarakat di Yalimo. Dalam kebersamaan yang harmonis, jemaat dan personel Ops Damai Cartenz memanjatkan doa agar wilayah tersebut terhindar dari segala bentuk konflik serta senantiasa dilimpahi kedamaian.
“Kami sangat bersyukur dapat beribadah bersama masyarakat di Yalimo. Harapan kami adalah agar keamanan dan ketenteraman selalu menaungi wilayah ini. Kami juga berdoa untuk para prajurit dan aparat yang bertugas agar senantiasa diberikan perlindungan oleh Tuhan dalam menjalankan pengabdian bagi bangsa dan negara,” ujar Ipda dr. Budi Agustian.
Keakraban antara warga jemaat dan aparat kepolisian semakin terasa selama ibadah berlangsung. Momen kebersamaan ini menjadi cerminan nyata sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di Tanah Papua.
Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari pendekatan humanis dalam menjaga keamanan di Papua.
“Kami selalu menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan kemitraan dengan masyarakat sebagai kunci utama menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. Ibadah bersama ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum, tetapi juga berperan dalam membangun kebersamaan dan kedamaian di tengah masyarakat,” ujar Kombes Pol. Adarma Sinaga.
Sementara itu, jemaat GKI Pniel menyambut baik kehadiran personel kepolisian dalam ibadah tersebut.
“Kami merasa senang dan diberkati dengan kehadiran saudara-saudara dari kepolisian yang turut beribadah bersama kami. Semoga kebersamaan ini semakin mempererat hubungan dan menjaga kedamaian di Yalimo,” ungkap salah satu jemaat GKI Pniel.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa persaudaraan dan kedamaian dapat terus dijaga di tengah masyarakat, dengan mengedepankan semangat kebersamaan antara warga dan aparat yang bertugas demi mewujudkan Papua yang aman dan harmonis.