Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik, Didimus Yahuli: Membaca Alkitab Maka Kita Amalkan Dalam Kehidupan

Peluncuran alkitab bahasa Ngalik di Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII), Jln Kurima, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan/Foto Istimewa

YAHUKIMO,wartaplus.com - Peluncuran alkitab bahasa Ngalik dengan Tema : Firman Allah untuk semua orang "Allah Iak Belak Yu Nis Aphwami Berlegat Nenebaget Gods Word Is For All Of Us Roma 1:16-17" dan Sub Tema "Melalui peluncuran Alkitab kita tingkatkan semangat membaca dan merenungkan Firman Allah siang dan malam", Jumat ( 7/2/2025) pagi di Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII), Jln Kurima, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Kegiatan dipimpin oleh Lukas Giban S.Th (Ketua Panitia Pelaksana Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik) dan diikuti sekitar 800 orang.

Hadir dalam kegiatan antara lain Didimus Yahuli S.H (Bupati Kabupaten Yahukimo terpilih), Elai Giban S.E, M.M (Pj Bupati Nduga, AKBP Heru Hidayanto S.Sos (Kapolres Yahukimo), Esau Miram S.IP (Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo), Radison Manurung (Sekda Kab.Yahukimo), Pdt Atias Matuan (Ketua PGGY Kabupaten Yahukimo), Pdt Marten Pasulu (Ketua FKUB Kabupaten Yahukimo), Lukas Giban S.Th (Ketua Panitia Pelaksana Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik), Hengki Bayage (Sekretaris Panitia Pelaksana Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik), Para Missionaris Warga Negara Asing (WNA) dari Amerika, Canada, Kanada, Belanda dan Prancis. Dalam kegitam ini dilakukah ibadah bersama  dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Pdt Atias Matuan serta Pembacaan Firman Tuhan oleh Pdt Erik Maxey. Disela-sela ibadah dilakukan penyerahan Alkitab Bahasa Ngalik dari Misionaris Christian and Missionary Aliance (CMA) kepada Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII).

Lukas Giban S.Th mewakili sinode di Indonesia dan 4 wilayah Provinsi Papua menyampaikan terimakasih banyak atas penerjemahan alkitab injil yang mana sudah berjalan dari tahun 1963 dan saat ini sudah selesai.

"Semoga dengan dilaksanakannya peluncuran alkitab bahasa Ngalik dapat menjadi berkat untuk kami semua dan masyarakat Ngalik bisa mengamalkan isi dari alkitab di kehidupan sehari-hari,"ujarnya.

Foto : Ibadah Peluncuran alkitab bahasa Ngalik di Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII), Jln Kurima, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan/Foto Istimewa

Ungkapnya, seharusnya peluncuran alkitab dengan bahasa Ngalik sudah kami lakukan dari tahun kemarin namun mengingat situasi politik yang ada sehingga baru kami luncurkan pada hari ini.

Pada kesempatan itu dilakuka  juga penyerahan alkitab bahasa Ngalik oleh Badan Pengurus Wilayah (BPW) GKII kepada Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Gereja Kingmi dan GBI.

Ketua Panitia Hengki Bayag mengucapkan terimakasih atas dukunganan dalam mensukseskan kegiatan Peluncuran alkitab bahasa Ngalik. "Tanpa dukungan dari Bapak-Ibu kegiatan kali ini tidak bisa dilaksanakan sehingga sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas dukungannya,"ujarnya.

Sementara itu  Ronald Lee Ramsey (Ketua Misionaris Christian and Missionary Aliance CMA) mengungkapkan Amerika memiliki sejarah panjang dengan Indonesia salah satunya yaitu dalam Plpenyelesaian Alalkitab pertama dalam bahasa Ngalik di Kabupaten Yahukimo.

"Kita sadari jika ini bukan sekedar buku namun ini adalah firman tuhan yang sudah hadir dalam bahasa ngalik yang perlu kita baca dan amalkan pada kehidupan. Momen ini adalah bukti kesetiaan tuhan yang dapat mengubah hidup, kepada masyarakat ngalik kami bersuka cita bersama anda, hari ini kalian diberi kesempatan untuk membaca firman Tuhan dengan bahasa sendiri dan semoga Firman ini bisa menjadi pedoman kehidupan bagi generasi yang akan datang,"ujarnya.

Dikatakan, kepada para pejabat pemerintahan kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran anda, semakin banyak masyarakat yang hidup dengan firman Tuhan maka semakin damai  kehidupan di daerah tersebut.

"Hari ini kita bisa melihat jerih payah selama ini dalam penerjemahan Alkitab ke bahasa Ngalik, itu merupakan sebuah perjalanan yang mengorbankan waktu dan tenaga yang tidak sebentar. Saat ini kita merayakan peluncuran alkitab dalam bahasa Ngalik dan hari ini marilah kita menaikkan pujian kepada Tuhan yang telah mengijinkan semua ini terjadi,"ungkapnya.

Aset Intelektual

Sementara itu Bupati terpilih Didimus Yahuli S.H mengucapkan terimakasih kepada semua tamu undangan yang sudah berkenan hadir untuk mengikuti kegiatan peluncuran alkitab bahasa Ngalik.

"Setiap momen penting harus ada makna yang kita dapat, dalam kegiatan ini yaitu makna pada peradaban injil yang sudah ada dari jaman dulu mereka berjuang bertaruh waktu dan tenaga sehingga bisa kita nikmati hasilnya pada hari ini,"ujarnya.

Kata dia, alkitab ini adalah untuk dibaca, ketika kita membaca alkitab maka dia akan memberitahu kita tentang hal-hal yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari

"Alkitab adalah aset intelektual kita untuk belajar, maka dari itu bacalah setiap hari Alkitab karena itu merupakan hal yang penting sehingga kita bisa hidup dengan baik dan menghindari apa yang dilarang dalam agama,"tandasnya.

"Filsafat, doktrin denominasi tidak membawa kita dalam hidup namun yang membawa kita dalam hidup adalah Tuhan melalui alkitab,"ujarnya.*