KAIMANA,wartaplus.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kaimana Papua Barat melakukan pemetaan kawasan zona sayur guna mendukung implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala DKPP Kaimana Alexander Furay di Kaimana Selasa mengatakan, pemetaan kawasan zona penanaman komoditas sayur merupakan upaya pemerintah daerah menyukseskan program MBG.
"Ada beberapa daerah yang ditetapkan sebagai kawasan zona sayur seperti di Kampung Coa, Kilo Nol, dan Kilo 18," ujar Alexander Furay.
Menurut dia, pemetaan kawasan tersebut telah dibahas dalam rapat bersama para petani dari masing-masing kawasan, sehingga ke depannya petani dapat meningkatkan produktivitas.
Penetapan kawasan zona sayur tidak hanya mendorong kelancaran pelaksanaan program MBG melainkan juga untuk menjawab permintaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. "Komoditas pertanian yang ditanam di kawasan yang sudah ditetapkan itu hanya komoditas sayuran," kata Alexander.
Selain itu, katanya, pemerintah daerah setempat telah menetapkan kawasan non-sayur yang berlokasi di daerah Kilo 19 dan sekitarnya untuk pengembangan komoditas pertanian lainnya.
Hal itu merupakan upaya yang dilakukan pemerintah daerah agar dapat memenuhi kebutuhan penerima manfaat MBG dengan sasaran 19 ribu pelajar dari tingkat PAUD sampai SMA/SMK.
"Kami menargetkan 40 sampai 60 persen kebutuhan sayur untuk MBG dapat dipasok oleh petani lokal secara berkelanjutan," ucap Alexander.*