Jayapura tanam Serentak Padi Gogo Dukung Swasembada Pangan

Pj Bupati Jayapura Samuel Siriwa melakukan penanaman padi serentak di Kampung Swentab Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. (HO-Humas Pemkab Jayapura)

JAYAPURA,wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua menanam secara serentak komoditas padi gogo lahan kering guna mendukung swasembada pangan di Kampung Swentab, Distrik Kemtuk Gresi.

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Samuel Siriwa di Sentani, Selasa, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Jayapura menyiapkan lahan seluas 977 hektar untuk menanam komoditas padi gogo, dan dengan harapan mampu menghasilkan produksi beras di wilayah ini.

"Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mendukung swasembada pangan, khusus produksi padi harus diperkuat guna mengurangi ketergantungan pada pasokan beras dari luar daerah," katanya.

Menurut Samuel, selain menyiapkan lahan, pemerintah juga akan memberikan pendampingan bagi para petani, bantuan teknis, menyiapkan benih unggul serta dukungan sarana prasarana pertanian.

"Program ini juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, karena pendapatan petani juga ikut meningkat," ujarnya.

Dia menjelaskan pemerintah juga akan terus memantau perkembangan program ini agar berjalan sesuai rencana, serta evaluasi berkala dilakukan guna mengidentifikasi kendala di lapangan dan mencari solusi tepat guna mendukung kelancaran produksi.

"Sejalan dengan program nasional dalam meningkatkan ketahanan pangan, maka pemerintah pusat mendorong daerah untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama beras sebagai komoditas pangan utama di Indonesia," katanya lagi. Langkah itu guna mendukung program ketahanan pangan nasional.  Ketahanan pangan adalah salah satu isu utama yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.

Secara nasional, pada sektor ketahanan pangan, dialokasikan Rp15 triliun untuk pembiayaan pembangunan lumbung pangan nasional, daerah dan desa. 

Program ketahanan pangan  juga meliputi intensifikasi 80 ribu hektare dan ekstensifikasi atau program cetak sawah baru seluas 150 ribu hektare secara nasional.

Dia menambahkan Pemerintah Kabupaten Jayapura optimistis dapat berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik, serta meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pertanian.

"Pada prinsipnya setiap program yang pemerintah jalankan muaranya yakni kemandirian ekonomi dan mensejahterakan seluruh masyarakatnya," ujarnya lagi.