MIMIKA,wartaplus.com - Suasana di Posko Sektor Timika terasa lebih hidup, Rabu (5/2/2025), ketika Tim Psikologi Subsatgas Ban Ops Damai Cartenz-2025 menggelar Pelatihan Psikologi dan Penguatan Mental. Pelatihan ini dirancang untuk membangun kekuatan mental dan kebersamaan personel yang bertugas di wilayah operasi.
Dipimpin oleh IPDA Amelia Mega Kartika Kawilarang, S.Psi., dan IPDA Moh. Arsyad Hafid Affandy, S.Psi., kegiatan ini melibatkan seluruh personel Ops Damai Cartenz-2025. Dalam pelatihan tersebut, para peserta tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai simulasi yang menekankan kerja sama tim, fokus, dan ketahanan mental.
Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah tantangan menyusun sedotan menjadi bentuk segitiga. Kedengarannya sederhana, namun tugas ini membutuhkan koordinasi yang baik di antara anggota tim. Ada juga perlombaan memindahkan bola menggunakan sumpit, yang mengasah kesabaran dan konsentrasi personel.
Tidak berhenti di situ, semangat kebersamaan semakin menggelora saat para personel diminta untuk menciptakan yel-yel khas tim mereka. Suara lantang penuh semangat bergema di posko, membangun rasa persaudaraan dan kepercayaan satu sama lain.
Sebagai penutup, sesi refleksi digelar. Setiap personel menuliskan pesan optimis serta saran bagi para pemimpin mereka dan keluarga tercinta. Tulisan-tulisan itu bukan sekadar kata-kata, melainkan wujud nyata dari dukungan moral yang mereka bangun bersama.
IPDA Amelia Mega Kartika Kawilarang menekankan bahwa program ini memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas psikologis dan kesiapan mental personel.
“Kesehatan mental adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas. Dengan semangat yang terjaga, setiap personel dapat lebih optimal dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” ujarnya.
Waka Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan dalam menjaga kesiapan personel.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memiliki mental yang kuat untuk menghadapi berbagai situasi,” ungkapnya.
Dengan pelatihan ini, personel Ops Damai Cartenz-2025 diharapkan semakin tangguh, solid, dan tetap bersemangat dalam menjaga keamanan di wilayah Papua.