Aksi Humanis: Polisi Damai Cartenz Belanja Hasil Bumi dari Pedagang Kecil di Timika

Personel Operasi Damai Cartenz-2025 menunjukkan aksi nyata dengan berbelanja langsung dari mama-mama Papua/Foto Istimewa

TIMIKA,wartaplus.com - Dalam wujud kepedulian terhadap perekonomian lokal, personel Operasi Damai Cartenz-2025 menunjukkan aksi nyata dengan berbelanja langsung dari mama-mama Papua yang berjualan di sepanjang Jalan Cenderawasih, SP3, Mimika, pada Selasa (28/1) sore.  

Dua personel, Briptu Yoga Yandika dan Bripda Annisa Mahardika, turut serta dalam kegiatan ini dengan membeli berbagai hasil bumi, seperti sayur-mayur dan buah-buahan segar dari pedagang setempat. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan membantu meningkatkan pendapatan para pedagang kecil, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.  

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis yang menjadi salah satu prioritas Operasi Damai Cartenz-2025.  

"Kami ingin hadir secara langsung di tengah masyarakat, terutama untuk mendukung para pedagang kecil, khususnya mama-mama Papua yang menjual hasil bumi mereka. Ini adalah bentuk kepedulian nyata kami terhadap kesejahteraan ekonomi lokal," ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.  

Selain berdampak secara ekonomi, interaksi seperti ini juga menjadi jembatan dalam membangun kepercayaan antara aparat keamanan dan warga. Kehadiran polisi yang bersikap ramah dan peduli diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis di lingkungan masyarakat.  

Seorang pedagang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh personel kepolisian. "Kalau aparat sering datang begini, kami merasa lebih diperhatikan. Ini sangat membantu usaha kecil kami," katanya dengan wajah penuh haru.  

Melalui langkah sederhana namun berarti ini, Operasi Damai Cartenz-2025 tidak hanya berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat. Harapannya, sinergi yang terjalin antara aparat dan warga dapat terus berkembang, menciptakan Papua yang lebih damai, aman, dan sejahtera.