YALIMO,wartaplus.com - Dalam rangkaian Operasi Damai Cartenz-2025, Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendekatan humanis melalui interaksi penuh kehangatan dengan anak-anak di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo. Bertempat di Mako Polres Yalimo pada Kamis (25/1/2025), Kombes Adarma memanfaatkan momen tersebut untuk berbagi keceriaan sekaligus pesan moral kepada generasi muda setempat.
Anak-anak terlihat sangat antusias ketika Kombes Adarma memperkenalkan mereka pada tayangan edukatif melalui gawai elektronik yang ia siapkan. Dengan penuh semangat, mereka berkumpul, saling berbagi tawa, dan menikmati momen kebersamaan yang jarang mereka rasakan. Kombes Adarma memanfaatkan kesempatan ini untuk menanamkan motivasi kepada anak-anak.
"Generasi muda adalah kunci masa depan kita. Harapan saya, mereka terus bersemangat belajar dan berusaha menggapai impian mereka. Mereka inilah yang kelak akan menjadi kebanggaan bagi keluarga, bangsa, dan negara," ungkap Kombes Adarma dengan nada penuh harapan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari misi Operasi Damai Cartenz-2025 yang menitikberatkan pada pendekatan humanis dan persuasif dalam menciptakan kedamaian di Papua. Kombes Adarma menegaskan pentingnya membangun rasa percaya dan kedekatan antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya dengan anak-anak sebagai generasi penerus.
"Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menjadi sahabat yang mendukung tumbuh kembang mereka. Dengan hubungan yang baik ini, kami ingin anak-anak Papua merasa aman dan diperhatikan," lanjutnya.
Respons positif datang dari anak-anak yang terlibat. Salah satu anak dengan penuh semangat menyampaikan cita-citanya, "Saya ingin menjadi polisi seperti bapak," ucapnya dengan senyum lebar yang menggambarkan inspirasi mendalam dari kegiatan ini.
Operasi Damai Cartenz-2025 terus berkomitmen untuk mengedepankan langkah-langkah persuasif guna mewujudkan suasana yang kondusif dan harmonis di tanah Papua. Kombes Adarma mengakhiri kegiatan dengan doa bersama, mengungkapkan harapan besar agar anak-anak Papua memiliki masa depan yang cerah, damai, dan penuh kesempatan.
Dengan kegiatan seperti ini, kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan kian terbangun, membuka jalan bagi harmoni yang lebih kuat antara masyarakat dan pemerintah demi Papua yang damai.