WARTAPLUS - Meski sering mengalami penipuan yang dilakukan para asisten pribadinya, tampaknya bukan menjadi alasan bagi Dewi Perssik untuk tidak membayar para pegawainya tersebut dengan nominal yang layak.
Saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, penyanyi bersuara serak-serak basah ini menjelaskan kepada awak media menggaji asistennya sebesar 9 juta rupiah per bulan.
“Kalau dibilang gajinya Rp9 juta, Molly (asisten) sama saya Rp9 juta,” ungkap Dewi kepada media di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 25 Mei 2018.
Tak hanya itu, Dewi Perssik juga mengungkapkan bahwa ada pegawainya yang ia gaji dengan nominal 30 juta rupiah per bulan. “Kak Fani sama saya sebulan di televisi Rp30 juta. Orang make up saya sebulan Rp30 juta. Itu lain kalau off air, Kak Fani kalau off air dapat dari saya Rp10 juta,” ungkap Dewi Perssik kepada media.
Diakui Dewi, para asistennya pun tidak bisa berbohong dengan hal tersebut, karena dirinya memiliki bukti pembayarannya. “Kalau mereka bilang tidak, saya bisa jabarin semua buku tabungan saya. Karena pembayaran kan ada rinciannya, ada buktinya,” ungkap Dewi.
Meski digaji dengan nominal yang di atas rata-rata, menurut Dewi ada asistennya yang masih saja suka pinjam uang. Mengetahui hal tersebut, Dewi mengaku hal tersebut bukanlah menjadi urusannya, ia hanya menyesalkan seharusnya asistennya tersebut terlebih dahulu melapor kepadanya.
“Cuma makanya kalau dibilang kok enggak bersyukur ya sampai asisten pinjam-pinjam duit. Itu bukan urusan saya, saya tidak tahu. Kalau mereka sampai pinjam-pinjam duit berarti tandanya tidak bersyukur dengan menjual nama saya. Saya kan ibunya, ibaratnya ngomong aja sama saya bahwa saya kurang duit karena begini-begini,” kata Dewi.