SORONG,wartaplus.com – Rapat koordinasi dan evaluasi Pilkada serentak 2024 untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua Barat Daya berlangsung di Hotel Belagri, Kota Sorong, Jumat (27/12/2024). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Selvyana Sangkek, SE., M.Si, Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya, Ketua KPU Andarias Daniel Kambu dan acara ini dimoderatori oleh Emanuel Sesa, Staf Teknis Administrasi Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya. Peserta terdiri dari perwakilan Bawaslu Kabupaten/Kota di Papua Barat Daya.
Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya
Dr. Sellvyana Sangkek mengungkapkan,
Pentingnya Pilkada 2024 sebagai langkah strategis untuk memperkuat demokrasi dan desentralisasi di provinsi baru ini.
"Tantangan pelaksanaan Pilkada yaitui nfrastruktur terbatas, dinamika sosial budaya, dan kondisi geografis. Nah evaluasi tahapan Pilkada dimulai dari persiapan, pencalonan, kampanye, hingga penetapan hasil,"ujarnya.
Ia pun memberikan rekomendasi pentibgnya peningkatan infrastruktur, pendidikan politik, dan penegakan hukum terhadap politik uang.
Sedangkan Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu membahas tahapan Pilkada, khususnya penetapan calon terpilih hingga proses gugatan sudah masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kendala SDM diantaranya minimnya pendaftar Badan Ad Hoc KPU akibat penggunaan aplikasi SIAKBA. Pemutakhiran Data Pemilih: Masalah validasi data pemilih, termasuk pemilih yang sudah meninggal dan duplikasi data. Kampanye dan Pengadaan Logistik: Kerusakan alat peraga kampanye (APK) dan distribusi logistik yang terhambat,"ujarnya.
Kegiatan inu diakhiri dengan diskusi interaktif yang melibatkan seluruh peserta. Kesepakatan untuk memperkuat koordinasi antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi salah satu poin utama yang disepakati.
Dengan hasil evaluasi ini, diharapkan kualitas Pilkada di Papua Barat Daya dapat semakin baik, mencerminkan semangat demokrasi yang inklusif dan berintegritas.
