MIMIKA,wartaplus.com - Masyarakat Distrik Kimbeli Distrik Tembagapura, Mimika, Papua Tengah dengan tegas menolak keberadaan KKB. Hal itu diutarakan tokoh masyarakat Tembagapura Derek Alom, Senin (23/12) siang.
Dia berkomitmen masyarakat Tembagapura senantiasa menjaga keamanan, apalagi menjalang perayaan Natal dan pergantian tahun.
"Kita ingin merayakan Natal dan tahun baru dengan aman dan damai, kita berkaca pada serangkaian kejadian gangguan keamanan di tahun 2017 masyarakat jadi susah dan mengungsi dan kita tidak mau terulang kembali,"ujarnya
Dia juga meminta masyarakat khusus di Tembagapura tidak mudah terprovokasi dengan ajakan yang bisa mengganggu keamanan.
"Masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengacaukan daerah ini. Kita ingin merayakan Natal dan tahun baru dengan aman dan damai," tegasnya.
Disamping itu Kata Derek, kedamaian merupakan gerbang pembangunan serta kemajuan satu daerah, maka dengan demikian kami masyarakat Mimika dari Pesisir hingga gunung siap dukung aparat untuk menjaga keamanan.
"Kami juga selaku tokoh dan seluruh masyarakat agar Kabupaten Mimika tetap aman dan damai mulai dari daerah pesisir sampe Tembagapura serta wilayah pedalaman lainnya," ujarnya.
Dia berujar, siapapun yang terpilih nantinya, dialah yang dipercayakan dan diberikan amat, sebagai masyarakat patutnya kita mendukung pemimpin itu untuk membawa perubahan yang lebih baik.
"Siapapun pasangan calon yang terpilih kita harus menerima dengan profesional demi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah khususnya yang ada di Kabupaten Mimika," ujarnya,
Tidak lupa Derek mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat baik Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih yang telah bekerja menjaga keamanan selama tahapan pilkada berjalan. Begitu juga dengan masyarakat yang telah membantu aparat mensukseskan pilkada hingga berjalan aman dan lancar. *