SENTANI,– Guna memberikan rasa keadilan terhadap semua maskapai penerbangan yang terbang dan mendarat di Bandar Udara Sentani, maka AirNav Indonesia Cabang Sentani terus melakukan pembenahan terhadap waktu terbang (slot time) kepada setiap penerbangan yang ada di Bandara Sentani.
General Manager AirNav Indonesia, Suwandi mengakui bahwa sebelum diberlakukannya penataan slot time di Bandara Sentani, penerbangan per hari, baik yang berangkat maupun yang datang ke bandara sentani hanya mencapai 180-190 per hari. Namun sejak AirNav memberlakukan slot time sejak bulan September 2017 sampai bulan Februari 2018 ini terjadi perbaikan dan peningkatan kapasitas penerbangan mencapai angka 220 penerbangan per hari.
"Dengan penataan waktu terbang ini juga pada bulan Desember 2017 perayaan natal sampai tahun baru 2018 di ruang udara Papua tidak terjadi insiden apapun. Keselamatan penerbangan di wilayah Papua tahun 2017 sampai awal 2018 ini terjamin 100%,” kata Suwandi saat ditemui wartawan di Kantor AirNav Indonesia Cabang Sentani, Selasa (27/2).
Selain slot time Bandara Sentani yang dibenahi, Suwandi juga mengaku pihaknya juga melakukan pembenahan di Papua Mimika dan Pegunungan Bintang.
"Sebagai contoh di Bandara Timika sebelum AirNav menata penerbangan, jumlah penerbangan per jam hanya 10-15 penerbangan, namun ketika dibenahi, terjadi peningkatan kapasitas per jam sudah mencapai 28 penerbangan. Dan jumlah penerbangan per hari di Timika saat ini sudah mencapai 180 penerbangan,” jelasnya.
“Kedua adalah Oksibil, ketika AirNav masuk, maka Bandara Oksibil yang per hari hanya 15-20 penerbangan, kini telah dapat melaksanakan penerbangan per hari diatas 50 penerbangan," sambungnya.
Menurut Suwandi pihaknya tetap memperhatikan dan menata jadwal penerbangan yang sama serta menggunakan peraturan yang sama, sehingga terjamin keselamatan yang sama dan yang terpenting adalah meningkatkan kapasitas penerbangan.
"Itu perkembangan signifikan yang kita lakukan penataan jadwal penerbangan di Papua," tutupnya. [Fendi]