KARUBAGA, wartaplus.com – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif jelang pleno akhir rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat Kabupaten, Polda Papua dan Polres Tolikara menggelar razia di seputaran Karubaga, ibukota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Sabtu (14/12/2024).
Razia difokuskan pada senjata tajam seperti panah, parang dan juga katapel yang dibawa oleh massa Pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara.
Kegiatan Razia dipimpin langsung oleh LO Papua Pegunungan Kombes Pol. Andi Yoseph Enoch, S.I.K di dampingi Kapolres Tolikara Kompol Irianto John,.S.Sos,.M.H.
Dalam razia, personil melakukan penyisiran dengan cara berjalan kaki dimulai dari arah atas Aula Gidi Karubaga (lokasi pleno) menuju bandara kemudian menyisir ke areal landasan bandara Karubaga dan di areal lapangan merah putih yang terdapat massa pendukung paslon.
LO Papua Pegunungan Kombes Pol. Andi Yoseph Enoch, S.I.K turut saat bertemu dengan masa pendukung mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada pihak penyelenggara yaitu KPU Provinsi Papua Pegunungan.
”Kami datang bersama KPU Provinsi Papua Pegunungan guna menyelesaikan pleno hari ini, dan akan kami cari PPD yang kabur itu ada dimana dan kita akan jemput sekaligus dibawa langsung ke tempat pleno,” ujarnya.
Kombes Enoch juga meminta agar menahan diri dan tidak membuat aksi-aksi yang melanggar hukum karena yang akan rugi adalah masyarakat sendiri.
"Kasihan yang jadi bupati Tolikara cuma 1 orang, jika seandainya masyarakat ada yang korban siapa yang rugi ? pastinya diri sendiri, keluarga ataupun anak istri yang rugi, kami juga akan berusaha menyelesaikan pleno hari terakhir ini,” tukasnya.
Sementara itu, Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Jeremias Rontini, S.I.K.,M.A.P menyampaikan kepada anggota Polda Papua dan Polres Tolikara untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas guna mendukung pelaksanaan pleno tingkat Kabupaten Tolikara karena hanya 1 kabupaten yang belum melaksanakan pleno yaitu Kabupaten Tolikara.
”Untuk Lanny Jaya kemarin kita sudah selesaikan, hari ini sudah ditetapkan tinggal 1 Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Pegunungan yang belum melaksanakan Pleno dari 46 distrik sudah terlaksana 33 tinggal 13 Distrik yang belum melaksanakan,” katanya.
Dirinya berharap pelaksanaan razia yang sudah dilakukan anggota gabungan, dapat menekan masyarakat melakukan hal-hal yang dapat menggangu situasi kamtibmas di Kabupten Tolikara.
”Harapan kami sebagai aparat kepolisian dengan kegiatan razia ini kita menghimbau masyarakat untuk tidak lagi menghadang ataupun menghentikan proses pleno yang sedang berjalan karena ini harus selesai dengan tambahan waktu yang diberikan oleh KPU pusat hari ini terakhir sehingga kita harus selesaikan,” harapnya.
Selanjutnya barang bukti yang berhasil diamankan langsung dimusnahkan di Mapolres Tolikara disaksikan Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Jeremias Rontini dan LO Papua Pegunungan Kombes Pol. Andi Yoseph Enoch.**