Jelang Pungut Hitung, Bawaslu Gelar Apel siaga dan Patroli Pengawasan

Bawaslu Provinsi Papua Gelar Apel Siaga dihalaman Kantor Bawaslu Provinsi Papua, Minggu (24/6)/Istimewa

JAYAPURA,-Dalam rangka persiapan pengawasan pada pelaksanaan Pilkada serentak di Papua Tahun 2018 Bawaslu Provinsi Papua Gelar Apel Siaga dihalaman Kantor Bawaslu Provinsi Papua, Minggu (24/6/).

Hadir dalam kegiatan tersebut Panwas Kota Jayapura, Panwas Kecamatan, PPL dan PTPS se kota Jayapura, Satpol PP, Sentra Gakkumdu, Cenderawasih Reading Center, Pemuda Gereja, Remaja Masjid serta Komunitas Motor dari Vario Honda Community (VHC) dan Beaters Jayapura.

Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Fegie Y. Wattimena selaku Pembina Apel Siaga mengatakan bahwa apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan para pengawas pemilu dalam mengawal proses pesta demokrasi di Papua yang akan berlangsung pada 27 juni 2018.

Fegie meminta semua Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) siap mengawasi proses pemilihan gubernur yang saat ini sudah pada tahap masa tenang kampanye.

"Dalam menjalankan tugas harus mengedepankan netralitas dan Poofesionalitas. Hal itu kami praktekan dari jajaran tertinggi hingga paling rendah yakni pengawas di tingkat TPS," ucapnya.

Ia berharap dalam masa tenang yakni selama tiga hari ini (24-26 Juni) para peserta pemilu untuk taat mengikuti peraturan dan regulasi yang sedang berlaku.

"Untuk para partai politik ataupun tim pengusung kalau sudah memasuki masa tenang diharap tidak melakukan kampanye dan melepas atribut kampanye. Jangan menyepelekan," terangnya.

Karena hal itu bisa berdampak pada sanksi yang akan diberikan kepada peserta pemilu jika ditemukan pelanggaran pemilu.

Setelah Apel Siaga, dilanjutkan dengan Patroli pengawasan diawali dengan membagi-bagikan selebaran oleh Komunitas motor, pemuda Gereja, remaja Masjid dan Panwas Kota Jayapura beserta Jajarannya kepada masyarakat.

Dimana dalam selebaran tersebut berisi himbauan berupa ajakan untuk memberikan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani,  menolak praktek politik uang, menolak menggunkan C6 milik orang lain serta tidak mempengaruhi orang lain untuk memilih salah satu pasangan calon tertentu.

Ditempat terpisah Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan antar lembaga, Anugrah Pata mengatakan bahwa, Bawaslu Papua akan melakukan Patroli Pengawasan mulai hari ini minggu 24 hingga selasa 26 Juni 2018, patrol ini bertujuan untuk menimbulkan efek kejut bagi pihak yang berniat melakukan praktik politik uang terutama di masa tenang, dengan demikian upaya praktik politik uang dapat dicegah, "ungkapnya.

Lanjut Anugrah, patroli tersebut sekaligus menjadi alarm pencegahan potensi pelanggaran yang dapat terjadi selama masa tenang. Beberapa potensi pelanggaran di masa tenang itu antara lain aktivitas kampanye (baik secara terselubung maupun terang-terangan), praktek politik uang, politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), serta masih adanya alat peraga yang belum ditertibkan.*