Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

Calon Gubernur Nomor Urut 2, Matius Fakhiri dan Wakil Gubetnur Calon Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen/Istimewa

JAKARTA,wartaplus.com - Ide dan gagasan brilian pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 MARI-YO disampaikan saat debat terakhir guna menjawab pertanyaan panelis dalam debat publik ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Jakarta, Kamis, 21 November 2024. Debat terakhir pilkada provinsi Papua digelar di Jakarta, 21 November 2024.

“Sesuai target RPJMD menuju Indonesia emas pemerintah telah menetapkan salah satu arah kebijakan pembangunan yaitu Papua cerdas, apa gagasan paslon mewujudkan Papua cerdas ?” tanya Panelis.

Pertanyaan itu dijawab oleh Cawagub Aryoko Rumaropen yang mengatakan program yang akan dilakukan ketika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Papua yaitu menghadirkan pendidikan live skill bagi anak-anak Papua bahkan seluruh lapisan masyarakat yang hidup di Provinsi Papua.

“Meningkatkan kemampuan komunikasi , serta pemecahan masalah dan berkolaborasi dalam, untuk mengambil keputusan sehingga lebih inspiratif dalam  inovasi yang terbarukan dan juga program Kami adalah Kartu Mahasiswa Cerdas, kedua adalah Kartu Kesehatan, Kemudian kartu sakti yang ketiga adalah Kartu Jaminan Lanjut Usia (Jalan) di Provinsi Papua,”tuturnya.

Sementara itu, Calon Gubernur Nomor Urut 2 , Matius Fakhiri soal Pembangunan di Papua dalam Inovasi Kebijakan kelembagaan, menjawab Panelis, Matius mengatakan sebagaimana yang tertuang dalam peraturan presiden nomor 78 tahun 2021 tentang Badan Riset Inovasi Nasional dan Permendagri Nomor 7 Tahun 2023 tentang Badan Riset dan Inovasi Daerah maka program yang akan kami lakukan apabila nanti terpilih menjadi Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua.

“Yang pertama kami akan mengoptimalkan kerjasama antar lembaga pemerintah dan swasta guna melahirkan ide-ide dan inovasi terbaru, yang kedua memastikan konsep inovasi berkelanjutan dengan memaksimalkan potensi kearifan lokal seperti halnya membuat pembangkit listrik tenaga mikro hidro, serta  pendekatan pembangunan aspek desentralisasi structural,”tuturnya.

Debat yang digelar di Jakarta itu adalah Debat terakhir selanjutnya PASLON Mariyo akan Berkampanye akbar di lapangan Karang PTC Entrop 23 November mendatang.*