JAYAPURA,-Dalam rangka HUT Bhayangkara ke 72, Polda Papua menggelar nonton bareng Piala Dunia bersama Forkopimda dan Masyarakat Kota Jayapura, Minggu (24/6) malam.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar. Pjs Gubernur Papua, Kasdam XVII Cenderawasih, Kajati Papua, Pejabat Utama Polda Papua, serta pasangan calon Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe, dan Klement Tina serta calon Wakil Gubernur nomor Urut 2 Habel Melkias Suwae.
Kapolda Papua dalam sambutanya mengungkapkan nonton bareng piala dunia dalam rangka menyambut antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan momen piala dunia serta dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke 72 yang jatuh pada tanggal 1Juli 2018 mendatang.
"Dalam bulan ini ada tiga kegiatan yakni hari Bhayangkara, Piala Dunia dan Pemungutan Suara dalam pemilihan umum serentak tahun 2018," ungkapnya, Minggu (24/6) malam.
Kapolda menuturkan dalam rangka HUT Bhayangkara Polda Papua juga pihaknya menyelenggarakan kegiatan seperti khitanan massal, nonton bareng, anjangsana, bersih bersih tempat ibadah serta kegiatan yang bersifat humanis.
Selain itu juga, dirinya berharap dengan diselenggarakan nonton bareng yang dihadiri pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua dapat mencerminkan kekompakan dalam menciptakan Pilkada yang demokratis, bermartabat dan harmonis di Provinsi Papua.
Sementara itu terkait dengan aksi konvoi mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini pun menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat yang ada di Papua pada khususnya pengendara roda dua tidak melakukan aksi konvoi mengingat dapat mengganggu pengguna jalan raya lainnya serta dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Berkaitan dengan nonton bareng saat ini tim favorit jika menang biasanya konvoi dan ada laporan konvoi yang merenggut jiwa karena kecelakaan kendaraan bermotor, kami menghimbau agar hati-hati dalam berkendara dan terkait kegiatan di jalan raya agar tertib berlalulintas," himbuhnya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo mengharapkan kehadiran dua kandidat calon gubernur pada nonton bareng Piala dunia yang dilaksanakan dapat mencerminkan kekompakan yang nantinya pada tanggal 27 Juni agar para paslon yang kalah dapat menerima kekalahan.
"Siapapun yang terpilih jangan terlalu emosional jangan terlalu menunjukkan euforia yang emosional bagi yang kalah harus mau menerima kekalahannya. Kalah menang adalah hal biasa dan saya mengharapkan pelaksanaan pemilihan dalam implementasi demokrasi karena ini namanya pesta harus dilakukan dengan bersenang senang bukan melakukan hal hal yang bertentangan dengan hukum,"ujarnya.
Dirinya pun berharap kepada seluruh aparat keamanan baik dari Kodam maupun Polda Papua agar menindak tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.
Soedarmo juga Selain itu juga mengingatkan kepada penyelenggara agar bekerja dengan mekanisme yang ada tanpa ada kepentingan masing masing.
"Seluruh masyarakat Papua menginginkan pilkada serentak bisa berjalan aman dan damai bermartabat ini yang diinginkan seluruh masyarakat Papua. kepada KPU dan Bawaslu kami ingatkan jangan melakukan penghitungan suara yang tidak sesuai ketentuan karena inilah yang akan memicu ketidak adilan dalam pilkada
Itu,"tegasnya.*
