JAYAPURA, wartaplus.com – Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin melaunching Gugus Tugas Polri dalam mendukung Ketahanan Pangan di lingkungan Polda Papua.
Kegiatan launching dipusatkan di Balai Diklat Jagung Polri di Kampung Suskun, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, dan digelar virtual, Rabu (20/11/2024). Acara lauching ini dihadiri Forkompinda setempat, Balai Diklat Jagung Polri, para Pejabat Utama Polda Papua.
Launching ditandai dengan penanaman bibit jagung jenis Pioner-35 pada lahan seluas 2.800 meter persegi.
Kapolda Papua berharap dengan adanya Program Ketahanan Pangan ini, masyarakat Papua yang tergabung dalam beberapa kelompok tani dapat terus berkembang dan aktif dalam sektor Pertanian.
“Tentunya ini adalah tanggung jawab kita semua dalam mengelola Program Ketahanan Pangan ini dan senantiasa untuk terus mendukung anak-anak lokal, khususnya masyarakat Papua dalam menjalankan dan melanjutkan profesi yang mulia ini,” ujar Kapolda.
Sementara itu, Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer menyampaikan bahwa pembentukan Balai Diklat Jagung Polri ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah daerah, pada saat Bupati Piter Gusbager, dan Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.
“Hal ini meliputi pembukaan lahan pertanian seluas 12 hektar untuk tanaman jagung dan 20 hektar untuk Balai Diklat Jagung Polri, yang semuanya dikelola dengan baik selama kurang lebih dua tahun, dan saat ini, terdapat 2 hektar lahan yang siap panen, mendukung visi ketahanan pangan nasional,” ucapnya.
Kapolres menambahkan, Polri selalu berperan aktif dalam memantau dan menggerakkan lahan Food Estate tersebut, dengan harapan kegiatan ini dapat menjadi contoh dan model yang baik dalam mendukung program ketahanan pangan yang diusung oleh pemerintah.
Adapun penyampaian tambahan dari Plt. Bupati Keerom, Drs. Waghfir Kosasih mengungkapkan kebanggaannya atas kedatangan Kapolda Papua dan jajarannya serta pentingnya kolaborasi yang terjalin antara Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan.
“Pemerintah daerah akan selalu mendukung setiap langkah yang diambil oleh Polri dalam membangun infrastruktur ketahanan pangan, termasuk banyaknya jenis tanaman varietas baru yang akan diterapkan dalam program,” tegasnya.**
