JAYAPURA, wartaplus.com - Tokoh Pemuda Intelektual Suku Kamoro, Rafael Toarekeyau meminta kepada seluruh pihak untuk bergandeng tangan menjaga keamanan jelang Pemilukada pada 27 November 2024 mendatang.
"Meskipun pada pelaksanaan pemilu, pilihan kita berbeda, mari kita tetap bersatu bergandeng tangan untuk kedamaian. Berbeda pilihan itu biasa, " ucap Rafael, Rabu (23/10/2024) siang.
Pria yang menjabat Seketatis Yayasan Pendidikan Kamoro Bangkit (YPKB) ini meminta untuk masyarakat lebih paham terkait proses tahapan pilkada sehingga tidak terpengaruh dengan ajakan atau aksi yang berujung gangguan kamtibmas.
"Kita ketahui bersama ada beberapa kejadian yang terjadi terkait pelaksanaan pemilu tentang siapa benar dan siapa yang salah, untuk itu, jangan terprovokasi dengan hasutan ataupun ajakan-ajakan dari oknum yang tidak benar. Semua ada mekanismenya," ucap.
Disamping itu kepada para calon yang akan bertarung dalam kontestasi Pilkada untuk menerima hasil akhir, namun apabila ada kecurangan, baiknya dilaporkan atau ikuti proses yang ada tanpa harus mengerahkan massa.
"Semua ada tahapan, mari melalui jalur itu, tanpa harus membenturkan masa pendukung masing-masing," terangnya.
Rafael juga meminta jangan ada darah yang jatuh di tanah Papua demi kepentingan pribadi oknum tertentu.
"Papua cinta damai, jangan karena kepentingan oknum, ada korban jiwa. Mari kita contohkan kepada saudara kita di luar Papua, kalau pesta demokrasi di Papua aman dan damai. Ingat siapa saja yang hidup di tanah Papua adalah saudara tanpa harus membeda-bedakan," imbuhnya.
Yang terpenting, kata Rafael, siapa yang terpilih nantinya adalah pimpinan yang akan membawa perubahan.
"Saat ini kontestan yang maju Pilkada ada putra-putri terbaik, apabila nantinya siapa yang terpilih dialah yang terbaik dan dipercayakan oleh masyarakat," beber Rafael.(rilis)
Tokoh Pemuda Intelektual Komoro Ingatkan Masyarakat tidak Saling Berbenturan di Momen Pilkada 2024
Tokoh Pemuda Intelektual Suku Kamoro, Rafael Toarekeyau/Istimewa