JAYAPURA,-Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan pihaknya telah melakukan pergeseran pasukan BKO dari Mabes Polri serta BKO dari Polda Papua Barat dibeberapa kabupaten  guna membantu pengamanan dalam pelaksanaan Pemilukada serentak tahun 2018 di Provinsi Papua.

“Untuk pergeseran sudah kami lakukan dan yang kami geser terdahulu dari BKO dari Mabes dan Polda Papua Barat. Untuk jumlah personil yang sudah kami lakukan pergeseran ada sekitar 700 personil,” ungkapnya saat diwawancarai saat membuka kegiatan Offroad, Jumat (22/6) sore.

Kata Boy, 700 personil tersebut belum terhitung dengan penambahan BKO Brimob dari Mabes Polri yang baru saja tiba di Jayapura beberapa waktu lalu, dan nantinya mereka pun akan digeser ke beberapa wilayah untuk membekap pengamanan.

Lanjut Boy, pergeseran yang akan dilakukan terhadap BKO Brimob yang baru datang pihaknya pun akan melakukan pergeseran pasukan yang ada di Polda Papua

“Sementara dari Polda Papua dalam proses pergeseran dan nantinya  untuk Polda kami akan geser ke Paniai, Wamena dan Mamberamo Raya  termaksud BKO Brimob yang baru datang 300 personil kemarin,”ujarnya.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini pun mengungkapkan total personil baik TNI maupun Polri di Papua yang akan terlibat dalam pengamanan Oilkada serentah di Provinsi Papua ada sekitar 3 ribu pasukan. Belum terhitung dengan BKO dari Mabes Polri dan BKO dari Polda Papua Barat.

“Untuk total pengaman Pilkada di Papua kami libatkan ada sekitar 5 ribuan pasukan dengan harapan tidak adanya kejadian yang dapat merugikan. Apalagi ini merupakan pesta demokrasi dan kami pun berharap Pilkada Papua dapat berjalan aman Damai dan sesuai dengan rencana,”terangnya.*