JAYAPURA, wartaplus.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Derek Fakhiri - Aryoko Rumaropen atau Mari-Yo gencar melakukan komunikasi tatap muka dengan berbagai lapisan masyarakat, selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024.
Kampanye Tatap Muka pasangan yang akrab disapa Mari-Yo ini, untuk belanja masalah yang terjadi di masyarakat. Mari-Yo berkomitmen jika terpilih nantinya, apa yang menjadi keluhan atau kesulitan masyarakat tersebut dipastikan akan diselesaikan sesuai kewenangan Provinsi.
Dari awal memulai kampanye terbatas pada 25 September 2023, pasangan Mari-Yo menyadari banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat. Untuk itu, Mari-Yo terus bergerak menemui warga.
“Kami tidak hanya datang untuk melihat, mendengar dan merasakan. Tetapi kami berkomitmen akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat Papua. Saya akan membuka ruang komunikasi seluas-luasnya kepada masyarakat untuk belanja masalah,” tegas Cagub Matius Fakhiri saat kampanye tatap muka dengan warga Eropa (Entrop Pangaruh) di kawasan Entrop belakang terminal, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Minggu (13/10/2024).
Warga kawasan Eropa mengeluhkan persoalan banjir yang dialami setiap tahunnya akibat drainase atau sistem pembungan air yang tersumbat. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas mereka.
"Kalau banjir, air bisa sampai setinggi leher. Akibatnya kami tidak bisa beraktivitas, belum lagi kalau banjir, banyak warga yang akhirnya terserang penyakit terutama anak anak kecil," keluh Muslimin, perwakilan warga.
Menanggapi itu, Cagub Fakhiri menegaskan, “tentunya itu bagian yang kami harus lihat, kalau kami telah menjadi pemimpin di tanah Papua, itu akan menjadi bagian terpenting setelah kompleks Organda. Kawasan Entrop akan menjadi penanganan serius kami di Kota Jayapura,” tegasnya.
“Tidak hanya di dua tempat ini, saya yakin di beberapa titik yang ada di Kota Jayapura, juga perlu sentuhan, seperti mungkin yang di Dok 9, Dok 8, Dok 7 dan lainnya,” sambung ia.
Selain masalah banjir, manfaat Otonomi Khusus (Otsus) juga disampaikan oleh masyarakat. Untuk itu, Fakhiri mengatakan mudah-mudahan saat menjadi pemimpin Papua manfaat Otsus dan pemekaran Papua bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Sebelum bertatap muka dengan masyarakat Eropa, Pasangan Mari-Yo berkesempatan menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 di Aula Asrama Haji.
Dalam sambutannya, Cagub Fakhiri secara tegas menyatakan jika terpilih nantinya, Mari-Yo berjanji akan menjadi pemimpin yang amanah, dan akan selalu turun melihat masyarakat.
“Jika kami berdua terpilih Insya Allah semua urusan agama akan kami mudahkan, sebab kami sadar bahwa generasi suatu bangsa kalau mau baik, itu dimulai dari keluarga dan agama,” ucapnya.
Sementara itu, saat bertemu para alumni SMA 2 Jayapura, Cagub Fakhiri mengaku kaget ternyata para Ketua Relawan Mari-Yo yang selama ini bekerja dibelakang layar untuk mendukung dirinya bersama cawagub Aryoko Rumarpen adalah para alumni SMA 2 Jayapura.
“Mereka ini ada yang adik tingkat dan kakak tingkat saya. Ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini bisa memberikan kontribusi positif bagi kami dalam Pilkada 2024.” katanya.
Dalam Pilkada 2024, pasangan nomor urut 2 Matius Fakhiri-Aryoko maju dalam Pilkada Papua dengan 15 partai politik yakni, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKS, Nasdem, Gerindra, Perindo, PAN, PKB, PSI, PPP, PBB, Partai Buruh, Gelora, dan Hanura. Dengan mengusung visi misi Papua Cerah (Cerdas, . Sejahtera, Harmonis. (Rilis)