JAYAPURA, wartaplus.com - KPw BI Papua akan membawa kopi Papua yang diproduksi oleh Highland Roastery ke SCAJ World Specialty Coffee Conference and Exhibition di Tokyo, tanggal 9 – 11 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan sinergitas dengan KBRI Tokyo, ITPC Osaka, dan Indonesia House of Beans Tokyo. Diharapkan brand awareness kopi Papua tidak hanya semakin kuat, tetapi juga tercipta berbagai kesepakatan transaksi dagang, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani kopi Papua.
Kepala KPw BI Papua, Faturachman mengatakan, tampilnya kopi Papua di event internasional, merupakan salah satu dukungan berkelanjutan Bank Indonesia terhadap pengembangan UMKM dan sumber pertumbuhan ekonomi ekonomi baru.
"Berbekal keunikan yang dimiliki, pengembangan kopi Papua perlu terus dilakukan secara bersinergi dengan berbagai stakeholders dalam skema pentahelix meliputi pemerintah dan BI, komunitas kopi, akademisi, pelaku usaha, dan media," kata Faturachman.
Rangkaian kegiatan pengembangan kopi yang dilakukan KPw BI Papua telah dimulai dari sensory bootcamp pada tanggal 19-21 Juni 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, kompetensi dan technical skill pegiat kopi di Papua dalam menghasilkan dan menyajikan kopi berstandar internasional.
Kegiatan ini diikuti oleh pegiat kopi seluruh provinsi di tanah Papua kecuali Papua Selatan mulai dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat daya, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.
Selanjutnya, KPw BI Papua bersama Highland Roastery melakukan promosi perdagangan luar negeri dan inisiasi ekspor pada kegiatan World of Coffee (WoC) Copenhagen pada tanggal 27 – 29 Juni 2024 dengan hasil transaksi sebesar Rp1,45 milyar.
WoC merupakan pameran perdagangan kopi paling bergengsi di tingkat internasional yang menghubungkan produsen kopi dengan distributor dan konsumen dunia.
Setelah pelaksanaan WoC, KPw BI Papua membawa 4 UMKM pada Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta pada tanggal 1 – 4 Agustus 2024 yaitu Noken Anniya, Sambal Baba, Highland Roastery, dan Kakao Kita Papua.
Selain itu, terdapat 16 UMKM yang mengikuti KKI online salah satunya Ririens Food, Butik Mamayoo, dan Starmount Coffee.
Adapun total penjualan dari seluruh UMKM Papua pada KKI 2024 mencapai Rp973 juta yang terdiri dari penjualan offline dan online.
Capaian dimaksud juga dikontribusikan oleh UMKM kopi Papua, Highland Roastery, yang memeroleh kesepakatan penjualan ekspor dengan Kopi Kalyan Japan sebesar 300 kg green beans.
Selain itu, Festival Kopi sebagai Strategic Flagship Event Kopi terbesar di wilayah Sulawesi Maluku dan Papua telah dilaksanakan oleh KPw BI Papua pada tanggal 14-18 Agustus 2024.
Kegiatan ini mengikutsertakan 44 UMKM dan 10 instansi yang telah berbuahkan hasil yaitu 31.210 total pengunjung, dengan total transaksi mencapai Rp1.030.460.000. Tidak hanya transaksi domestik pada lokasi kegiatan semata, tetapi juga terdapat transaksi penjualan ekspor oleh Highland Roastery sebesar 600kg ke Jepang.
Dalam turut mengembangkan kopi Papua, KPw BI Papua menempuh berbagai upaya. Dimulai dari penguatan kelembagaan dengan mendukung pembentukan koperasi produsen kopi, peningkatan kompetensi produksi di sisi hulu melalui penerapan best practice SOP perkebunan kopi, optimalisasi pasca panen melalui peningkatan kompetensi serta memfasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan.
Juga membuka wawasan dan pengetahuan pegiat kopi di sisi hilir terkait standar internasional, pengelolaan laporan keuangan sederhana, dan memfasilitasi promosi perdagangan dan business matching kopi Papua dengan potential buyers di dalam dan luar negeri, untuk membuka akses pasar yang lebih luas.(Rilis)