JAYAPURA,wartaplus.com - 7 Februari 2023 Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/TPNPB-OPM wilayah Kabupaten Nduga, Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Kapten Philip Mark merupakan pengemudi Pesawat Susi Air dibakar kelompok Egianus Kogoya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa, 7 Februari 2023.
Pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 itu diketahui tengah dipiloti Kapten Philips M. berkebangsaan Selandia Baru dan membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.
Semua penumpang selamat, tapi mereka menyandera Kapten Philips hingga saatini. Mereka menggunakan pilot Susi Air tersebut untuk bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat(TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengeluarkan sebuah proposal pembebasan pilot. Proposal tersebut diterbitkan pada Selasa, 17 September 2024, dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Philip Mark Mehrtens.
Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom meminta berbagai pihak jangan mengeluarkan pernyataan yang merugikan dan mengacaukan upaya pembebasan sandera ini. "Ini niat baik kami karena kepentingan kemanusiaan,"tegasnya, Sabtu (21/9/2024).
Pernyaataan keras Juru Bicara TPNPB OPM terkait ada pihak yang mengeluarkan pernyataan konyol terkait proposal ini.
"Sebaiknya mereka menyetujui dengan mengatakan itu niat baik dan itu dihargai,"tegas Sambom
Kata dia, dulu orang tua kami hanya memegang dua dan tiga senjata untuk lakukan perlawanan. "Sekarang anak-anak muda kita pintar memakai senjata,"tegasnya.
"Catat baik ini niat baik kami, Selandia Baru sudah merespon baik dan mereka siap mendukung proposal ini. Kalau Indonesia tak menyetujui jangan salahkan kami,"tandasnya.
Jangan Keluarkan Pernyataan Konyol
TPNPB Minta Berbagai Pihak Jangan Asal Bicara Terkait Proposal Pembebasan Pilot
Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom