JAYAPURA, wartaplus.com - Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) di Tanah Papua mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Matius Derek Fakhiri - Aryoko Rumaropen sebagai pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2024 - 2029.
Deklarasi dihadiri ribuan warga Maluku dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi. Berlangsung di hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Senin (16/09/2024) malam.
Adapun isi deklarasi yang dibacakan oleh Sekretaris Umum Ikemal di Tanah Papua, Harry Silooy menegaskan, Ikemal di tanah Papua selama ini terus berkontribusi dalam pembangunan. Oleh karena itu, menyambut Pilkada Gubernur Wakil Gubernur Papua, maka Ikemal perlu menyampaikan pernyataan secara terbuka kepada calon yang akan didukung.
"Dengan ini, kami Ikatan Keluarga Maluku di tanah Papua secara khusus di Provinsi Papua memberikan dukungan kepada bapak Matius D Fakhiri dan Bapak Aryoko Rumaropen sebagai calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua pada pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024," tegasnya.
"Demikian pernyataan ini kami buat untuk dilaksanakan dan di pertanggung jawabkan," sambungnya.
Usai deklarasi, Koordinator bidang organisasi Ikemal di Tanah Papua, Dedy Pattiwael membeberkan alasan mendukung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua, Mathius D Fakhiri - Aryoko Rumaropen.
"Deklarasi ini kami lakukan secara terbuka karena beberapa paguyuban lain sudah mendukung, sebagai orang Maluku juga bertanggung jawab atas pembangunan dan juga Pilkada pada tanggal 27 November 2024," ujarnya.
Ditanya kenapa menjatuhkan pilihan kepada pasangan Mari-Yo? Dedi Pattiwael menegaskan, terlepas dari bapak Matius D Fakhiri yang punya kiprah sebagai Kapolda Papua, beliau juga banyak berkontribusi kepada masyarakat Maluku.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Papua, Mathius D Fakhiri mengatakan, selama menjadi Kapolda Papua, ia banyak dibantu oleh Ikemal lewat pimpinan dan semua pengurusnya.
"Lewat kesempatan ini saya sampaikan penghargaan dan terimakasih," ucapnya.
"Sekaligus juga saya menyampaikan permohonan maaf selama saya menjadi Kapolda Papua, belum bisa melayani masyarakat Maluku secara keseluruhan," ucapnya lagi.
Matius berharap, kedepan semua pihak bergandeng tangan menjaga kebersamaan suku, agama dan ras.
"Ini rumah kita bersama, tidak ada perbedaan, mari kita jaga keharmonisan di tanah Papua, dan bergandeng tangan satu dalam tujuan membangun tanah Papua," ajaknya.
"Saya dan wakil saya mengucapkan terimakasih kasih kepada Ikemal yang ada di Papua, telah mendukung kami untuk maju sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua. Kami tidak banyak janji, tetapi kami akan melakukan," tegasnya mengakhiri sambutan.**
