TPNPB OPM Bertanggungjawab Atas Penembakan Satu Anggota Polisi di Lanny Jaya

Tampak korban penembakan Brigpol Johan Sibarani dievakuasi ke RSUD Tiom/ Humas Polda Papua.

JAYAPURA,wartaplus.com – Satu anggota polisi Polres Lanny Jaya atas nama Brigpol Johan Herik Sibarani (32) tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Kampung Dukom, Distrik Tiom pada Selasa (10/09/2024) malam.

Juru Bicara Komando Nasional (Komnas) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPN) Sebby Sambom kepada wartaplus.com, Rabu (11/9/2024) menegaskan Duwi Telenggen pimpinan lapangan TPNPB Kodap Lanny dan pasukannya di perintahkan langsung oleh Lekagak Talenggen, komandan operasi umum TPNPB untuk melakukan penyerangan terhadap militer Indonesia di Lanny Jaya.

"Sebab, aparat militer Indonesia selalu melakukan pemeriksaan terhadap warga sipil dan selalu memata-matai pergerakan pasukan TPNPB di Lanny Jaya. Atas penyerangan tersebut TPNPB memerinthakan agar aparat militer Indonesia segera hentikan akitivitas mereka tersebut,"ujar Sambom.

Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menghimbau kepada seluruh masyarakat sipil agar tidak ikut terlibat menjadi agen intelejen militer Indonesia di wilayah konflik bersenjata dan diluar wilayah konflik sebab, tidak ada jaminan bagi pihak keluarga oleh aparat militer indonesia setelah di eksekusi oleh kami (TPNPB). Dan juga di himbau kepada warga migran untuk segera keluar dari wilayah zona perang,"tegas Sambom.

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskan penembakan terhadap Brigpol Johan Sibarani terjadi sekitar pukul 19.30 WIT. Korban didatangi dan ditembak di rumahnya.

"Penembakan terjadi sekitar pukul 19.30 WIT. Saat itu korban yang berjaga di kios didatangi OTK dan langsung mengeluarkan tembakan yang mengenai korban,” kata Kabid Humas dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (11/09/2024) pagi.

Korban Brigpol Johan Sibarani sempat dievakuasi ke RSUD Tiom untuk mendapatkan penanganan medis, namun korban meningal dunia.

"Korban terkena tembakan di bagian dada kanan atas dan bagian punggung kanan yang menyebabkan korban meninggal dunia,”ungkapnya.

Selain menembak anggota polisi, OTK juga beraksi dengan menembak satu warga sipil bernama Adi Fallo (20) di Kampung Dugime Distrik Niname, Kabupaten Lanny Jaya.

Korban ditembak pada bagian paha, namun berhasil diselamatkan setelah dievakuasi ke RSUD Tiom.

"Korban Adi Fallo ditembak sekitar pukul 20.05 WIT. Korban terkena tembakan di bagian paha kanan atas dalam kondisi sadar dan telah dievakuasi ke RSUD Tiom,” ujarnya.

Pasca penembakan ini, personel Polres Lanny Jaya diminta bersiaga guna mencegah aksi lanjutan.

“Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan aparat gabungan masih bersiaga guna mencegah aksi lanjutan,” pungkasnya. (**)