JAYAPURA, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito menegaskan, siap melaksanakan amanah Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terkait program ketahanan pangan di Papua.
Ini disampaikannya kepada wartawan usai upacara Penyerahan Satuan Kodam XVII/Cenderawasih dari pejabat lama Mayjen TNI Izak Pangemanan kepada dirinya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih yang baru.
"Sebelumnya bapak Kasad banyak memberikan arahan yang antara lain adalah supaya saya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih yang baru, dapat memimpin dengan penuh hati nurani, mencintai masyarakat Papua. Dan menjalankan program yang telah dicanangkan TNI AD, agar bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua," kata Pangdam Rudi.
Ia menegaskan, program program yang telah dilaksanakan oleh Pangdam sebelumnya tentunya akan ditindaklanjuti.
"Seperti program pembuatan sumur bor untuk masyarakat Papua, kurang lebih ada 170 titik yang sudah dibuat. Nah tugas saya melanjutkan program bagus tersebut, karena langsung menyentuh hajat hidup masyarakat Papua," ujarnya.
Termasuk memberikan dukungan terhadap program nasional ketahanan pangan, yang diantaranya pembukaan lahan sawah 1 juta hektar di Merauke.
"Program ini langsung menyentuh masyarakat, terutama para petani. Sehingga ini akan menjadi titik berat tugas kami ke depan, tetapi tentunya tidak mengabaikan untuk menjaga keamanan di wilayah bumi cenderawasih," tegas Pangdam.
Ia berharap, dengan adanya program pembukaan lahan pangan seluas 1 juta hektar tersebut, nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Papua, menjadi lumbung pangan tak hanya di Papua, tapi Indonesia bahkan lumbung pangan dunia.
"Dengan pembukaan lumbung pangan d Merauke akan menjadi surplus pangan di bumi Papua, Indonesia bahkan bisa memberikan manfaat pangan bagi masyarakat dunia," tegasnya.
Pimpin dengan Hati Bersih
Dalam kesempatannya, mantan Pangdivif 1 Kostrad ini juga mengaku sangat bersyukur bisa kembali bertugas ke tanah Papua.
"Saya sangat bersyukur mendapatkan amanah tugas dan tanggung jawab yang baru sebagai Pangdam Cenderawasih.
Setelah saya mendapatkan amanah ini, saya akan belajar dari Pangdam Cenderawasih sebelumnya," akunya.
Menurutnya, saat ini tugasnya adalah bagaimana memimpin prajurit Kodam Cenderawasih, termasuk prajurit satuan penugasan, memimpin dengan hati yang bersih, penuh rasa cinta kepada rakyat Papua.
"Saya bersama seluruh prajurit dan juga satgas, bagaimana kita berpikir bisa membantu selangkah lebih maju baik dari Muspida hingga ke masyarakat tingkat bawah," tukasnya.
"Bagaimana kita melangkah ke depan dengan hati yang bersih, penuh rasa cinta, bagaimana kita memberikan sumbangsih untuk menjaga kedamaian di bumi Papua.
Bagaimana kita bergotong royong dengan seluruh stake hodler untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua, dan bagaimana bergotong royong mendorong kemajuan ekonomi masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan, penyerahan satuan Kodam XVII/Cenderawasih dalam kondisi yang baik.
"Serah terima pasukan dalam kondisi baik baik saja, semua berjalan lancar aman, bahwa Papua aman," ujarnya.
Jenderal Izak juga meyakini, penggantinya Mayjen TNI Rudi Purwito dapat melanjutkan tugas dengan baik.
"Berbekal pengalaman yang begitu banyak di beberapa daerah, melaksanakan tugas bahkan di satuan satuan besar di Kostrad, juga punya pengalaman di tugas di Papua. Saya punya keyakinan bahwa Mayjen TNI Rudi Puruwito akan bisa melanjutkan tugas untuk membawa Kodam Cenderawasih, semakin mampu mengambil bagian dalam penanganan masalah masalah yang terjadi di Papua," yakin Mayjen Izak yang kini menduduki jabatan baru sebagai Wadan Kodiklat TNI AD.
Untuk diketahui Sertijab Pangdam XVII/Cenderawasih telah dilaksanakan pada Selasa (20/08/2024) di Mabes AD Jakarta, dipimpin langsung Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.**