NABIRE, wartaplus.com - Dalam rangka mendukung upaya pengendalian inflasi di Papua Tengah menuju rentang kisaran sasaran nasional yakni 2,5±1 %, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) kembali bersinergi dengan Bulog KC Nabire melalui program Bulog Siaga dan Kelompok Tani (Poktan) Kaipoa Nabire dalam rangka pengendalian inflasi komoditas pangan.
Kegiatan ini berlangsung pada 22-24 Agustus 2024 di Pantai Maf, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Kepala KPw BI Papua, Faturachman mengatakan, sinergi antara KPw BI Papua dan Bulog KC Nabire sebelumnya telah dilakukan pada tanggal 25-26 Juli.
"Ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Wilayah Papua," katanya.
Pelaksanaan Bulog Siaga kali ini akan melibatkan Poktan Kaipoa Nabire dalam penyediaan komoditas pangan strategis, dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Komoditas pangan yang disiapkan antara lain; beras sebanyak 1.450 kg, gula pasir sebanyak 600 kg, tepung terigu sebanyak 120 kg, minyak goreng sebanyak 500 liter, serta komoditas cabai sebanyak 100 kg khusus pada 23 Agustus 2024.
Di samping itu, tersedia juga layanan penukaran uang Rupiah selama 1 hari pada tanggal 22 Agustus 2024 yang diselenggarakan oleh Kas Titipan Bank Indonesia.
Sebagai bagian dari inisiatif untuk mendorong sistem pembayaran digital, Bulog Siaga juga akan memberikan insentif berupa pemberian minyak goreng kemasan ukuran 1 liter secara gratis, kepada masyarakat yang melakukan transaksi menggunakan QRIS dengan kuota tertentu selama periode kegiatan.
"Insentif ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih aktif menggunakan sistem pembayaran digital yang aman dan efisien serta, dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau di Wilayah Papua," tutup Faturachman.**