Satgas Damai Cartenz Tangkap Orang Kepercayaan Egianus Kogoya

Rife Kerebea, alias Erik, alias Trisna Telenggen saat diamankan tim Satgas Ops Damai Cartenz-2024/Humas DC-2024

TIMIKA, wartaplus - Tim Gabungan TNI-Polri dari Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap dan mengamankan satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga bernama Rife Kerebea, alias Erik, alias Trisna Telenggen, di Kabupaten Nduga, Papua Tengah, tepat saat peringatan Hut ke-79 Kemerdekaan RI, Sabtu, 17 Agustus 2024.  Penangkapan dilakukan pada pukul 04.30 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., membenarkan penangkapan tersebut.

Ia menjelaskan, Rife Kerebea sebelumnya telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan merupakan anak buah atau orang kepercayaan dari Egianus Kogoya, pimpinan KKB wilayah Ndugama.

Faizal membeberkan jika pelaku telah terlibat dalam berbagai aksi kriminal di Kabupaten Yahukimo dan Nduga.

“DPO KKB Nduga Rife Kerebea Alias Erik Alias Trisna Telenggen, merupakan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya dan terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Yahukimo dan juga Kabupaten Nduga,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menambahkan, penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan polisi LP/B/47/X/2023/SPKT/POLRES YAHUKIMO/POLDA PAPUA, tanggal 16 Oktober 2023, tentang pembunuhan masyarakat pendulang emas di Kali EI, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, serta Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor: DPO/30/XI/2023/Reskrim, tanggal 08 November 2023.

“Pelaku kami tangkap berdasarkan laporan polisi yang telah terbit dan juga daftar pencarian orang (DPO),” terang Bayu.

Penangkapan ini dilakukan setelah Tim Gabungan TNI-Polri dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berhasil mengetahui keberadaan DPO KKB tersebut di Kabupaten Nduga.

Tim bergerak cepat pada pagi buta dan berhasil menangkap Rife Kerebea serta membawanya ke Posko Ops Damai Cartenz-2024 di Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari identitas pelaku terungkap jika, kesehariannya bekerja sebagai Bamuskam Kampung Sagapu I Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga. Namun kesehariannya tinggal di Jalan Baru Timika, Gudang Farmasi, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Pelaku diketahui terlibat dalam beberapa aksi kekerasan antara lain:

1.Pembunuhan masyarakat pendulang emas di Kali EI, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, pada 16 Oktober 2023.

2.Pencurian senjata api anggota Brimob di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, pada 18 Juni 2022, dengan peran sebagai penghubung antara pelaku dan KKB Egianus Kogoya.

3.Rentetan aksi pembunuhan di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, pada 16 Juli 2022.

4.Penembakan pesawat di Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo, pada 16 dan 17 Februari 2024.

“Pelaku juga mempunyai peran penting dalam kelompok KKB Kodap III Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoya,” jelasnya.

Ia bahkan pernah tinggal dan menjadi orang kepercayaan Egianus Kogoya di markas KKB Kampung Alguru di Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga.

Ia juga bertugas memantau pergerakan aparat TNI-Polri serta membantu mendistribusikan logistik ke markas dan pos-pos pantau KKB, serta sering memberikan saran kepada kelompok KKB.

Satgas Ops Damai Cartenz-2024 menegaskan akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan gangguan keamanan di wilayah hukum Polda Papua, agar para pelaku kriminal dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.**