JAYAPURA,wartaplus.com - Berkaitan dengan adanya isu aksi demo yang akan digelar pada 15 Agustus 2024, tokoh agama di Provinsi Papua mengimbau kepada segenap elemen masyarakat agar bijak menyikapi isu atau persoalan yang ada, apalagi menjelang HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saya Pdt MPA Mauri, Ketua PGGP Provinsi Papua. Dengan ini saya imbau kepada semua lapisan warga jelang hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 nanti, saya mengajak kita semua untuk merdeka dalam Kristus. Siapapun kita, mari kita dukung Kamtibmas yang aman dan damai," imbau Pdt MPA Mauri S.Th di Jayapura, Selasa 13 Agustus 2024.
Seluruh lapisan masyarakat diharapkan untuk persiapkan diri dalam perayaan kemerdekaan yang telah digapai oleh para pahlawan bangsa dari pada menggelar aksi demo yang menentang pemerintah. "Siapapun kita agar jangan menentang rencana atau aturan pemerintah. Karena pemerintah adalah wakil Allah,"ujarnya.
Menurut dia, dalam menyampaikan aspirasi di muka umum, pemerintah tidak melarang namun telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. "Kepada warga ataupun jemaat, agar tolong kita sesuaikan dengan aturan yang ada, karena beberapa waktu ini saya mendengar ada demo. Dalam menjaga kedaulatan negara dan kamtibmas, pihak TNI/Polri tentunya berpijak pada aturan institusi, ini yang diharapkan agar dalam berdemo memperhatikan aturan yang berlaku," katanya.
Selaku tokoh agama, Pdt MPA Mauri mengaku telah mendengar akan ada aksi demo. "Apalagi kami para tokoh agama mendengar akan ada demo terkait peringatan New York Agreement dan demo terkait rasisme. Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua untuk menenangkan diri dan merenungkan serta mengikuti dengan baik jika ingin berdemo, tapi berdemolah sesuai aturan dan hukum yang berlaku," ajaknya.
"Sehingga bapak ibu saudara-saudara yang baik kita bisa tinggalkan teladan yang baik buat anak cucu kita yang akan datang, supaya kita diberkati di dunia ini dan kerajaan sorga menjadi bagian kita. Mari kita dukung Kamtibmas di Kota Jayapura dan Tanah Papua, Tuhan memberkati Halelluya, Syaloom," tutupnya.