TP PKK Puncak Jaya Gelar Sosialisasi dan Edukasi PHBS dan Bahaya Narkoba

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya, Ny.Manikem Tumiran saat memberikan sambutan di acara sosialisasi PHBS dan Narkoba kepada para pelajar/ProkompimPj

MULIA, wartaplus.com -  Tim Penggerak PKK Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan sosialisasi terkait bahaya narkoba, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta sosialisasi pola makan B2SA (Beragam, Bergizi, Sehat, dan Aman).

Sosialisasi berlangsung di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Sabtu (10/08/2024).

Pj Ketua TP PKK Puncak Jaya Ny. Manikem Tumiran menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mewujudkan setiap sekolah di Puncak Jaya, harus bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, sosialisasi ini digelar sebagai bagian dari program kerja PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan daerah.

“Salah satu peran yang dilakukan PKK di masyarakat yakni meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat sehingga masyarakat dapat mencegah penyakit, baik itu penyakit menular maupun tidak menular,” ujar Manikem.

Tujuan daripada kegiatan sosialisasi ini, lanjut Ny.Manikem, diharapkan mampu memberikan edukasi kepada generasi muda, pelajar dan orang tua tentang bahaya penggunaan narkoba dan pentingnya pola hidup yang sehat.

Sehingga mampu mewujudkan generasi milenial yang sehat bebas narkoba untuk masa depan generasi muda dan pelajar yang gemilang.



Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, peserta mampu menyampaikan dan mensosialisasikan di sekolah dan lingkungan masing-masing terkait pentingnya sosialisasi bahaya narkoba, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta pola makan yang Beragam, Bergizi, Sehat, dan Aman.

Dikatakan Manikem jika sebelumnya PKK juga telah melakukan penyerahan bantuan buku kepada SD Negeri Mulia dan SD YPPGI, guna menunjang proses pembelajaran di sekolah.



Sosialisasi disampaikan oleh drg. Musyulianti dan dr. Ali Sadikin, yang memaparkan mengenai bahaya narkoba dan pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup sehat yang menjadi fokus dalam kegiatan.

"Sosialisasi ini sebagai upaya preventif untuk mengurangi resiko penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan masalah kesehatan, sehingga kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan semakin tinggi," kata dokter Ali Sadikin.(adv/Valent)