Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Nabire Baru Mulai Dikerjakan, Target Rampung Desember

Pj Gubernur Papua Tengah, Dr.Ribka Haluk saat meninjau pembangunan bandara baru Nabire/Humas Papua Tengah

NABIRE, wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk S.Sos.,M.M kembali meninjau progres pembangunan landasan pacu Bandara Nabire baru, yang dikerjakan PT Modern Widya Tehnical, Jumat (02/08/2024).

Pj Gubernur Ribka Haluk mengungkapkan penyelesaian pembangunan landasan pacu Bandara Nabire baru yang dikerjakan oleh PT Modern Widya Tehnical direncanakan pada Desember 2024, dan hal tersebut tertuang pada perjanjian kontrak kerja bersama Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

“Didalam kontrak kerja yang ditenderkan, penyesaian landasan pacu Bandara Nabire Baru ini akan selesai pada tanggal 19 Desember 2024,” ungkapnya.

Gubernur Ribka Haluk mengatakan, pembangunan bandara ini merupakan barometer yang baru, serta wujud dari pemerataan pembangunan di Provinsi Papua Tengah.

Oleh karena itu dirinya minta agar pengerjaan landasan pacu ini dapat dipercepat agar selesai pada waktu yang sudah ditentukan.

“Di wilayah DOB hanya Papua Tengah yang belum dijangkau oleh pesawat berbadan besar. Ini menjadi salah satu baromenter pembangunan di Provinsi Papua Tengah, supaya daerah ini mulai terbuka dengan adanya pesawat berbadan besar, sehingga masyarakat kita bisa nikmati pembangunan,” katanya.



Ia menekankan sejarah pembangunan di Provinsi Papua Tengah akan dimulai dari bandara ini. Dari sinilah roda perekonomian akan digerakkan.

“Mulai dari bandara inilah konektivitas dari kota besar, kota kecil hingga ke daerah terpencil akan saling terbuka. Selain itu bandara ini juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat serta percepatan pembangunan,” katanya.

Tak lupa juga Pj Gubernur Ribka Haluk mengucapkan terima kasih kepada maskapai perintis dan ATR yang telah sejak lama melayani masyarakat Papua Tengah.

“Tentunya kita juga mengucapkan terima kasih untuk maskapai perintis dan juga ATR yang telah lama melayani masyarakat. Saya harap dengan perpanjangan landasan pacu ini akan meminimalisir jangkauan pelayanan guna segala pelayanan rute di Tanah Papua dapat dijangkau,” ujarnya.



Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Nabire, Benyamin Noach Apituley mengatakan selain pembangunan landasan pacu dilakukan agar pesawat berbadan besar dapat masuk di Papua Tengah, terdapat juga beberapa hal yang akan segera lengkapi sebagai penunjang fasilistas Bandara.

“Tujuan utama agar pesawat berbadan besar bisa masuk, itu sebabnya landasan pacu ini di perpanjang. Selain itu kita juga akan melakukan seperti perluasan terminal, epron, lampu landasan dan juga mobil PK. Ini adalah fasilitas pendukungnya,” ungkapnya.



Benyamin juga memberikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terimakasih pada Pj Gubernur Ribka Haluk atas perhatian dan dukungan penuh terhadap proses percepatan pembangunan bandara Nabire baru beserta sarana dan prasarana penunjang pelayanan.

“Kita patut memberikan aprisiasi dan terimakasih pada mama Pj Gubernur, karena beliau kita dapat merasakan makna dari pembangunan. Rencananya segala sarana dan prasarana akan terus kita lakukan guna menunjang dan melengkapi pelayanan yang optimal kepada masyarakat Papua Tengah,” tandasnya. (Rilis)