DABRA, wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan sukses menyalurkan dana desa/dana kampung tahap 1 (pertama) ke 541 Kampung.
Penyaluran dana desa tahap pertama berakhir di tiga distrik terjauh yang aksesnya sulit dijangkau yakni Distrik Douw, Wari dan Agiyam. Bahkan karena sulitnya akses menuju ke tiga Distrik tersebut, pembagian akhirnya dipusatkan di Distrik Dabra, Kabupaten Mamberamo Raya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tolikara, pada Jumat (19/07/2024).
Penyerahan langsung oleh Pj Bupati Tolikara, Marthen Kogoya didampingi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Noak Tabo dan Dandim Tolikara, Letkol Inf Justus Bernard Mara.
Kedatangan rombongan Bupati yang menggunakan pesawat terbang dan tiba di Distrik Dabra, disambut sukacita masyarakat dari tiga Distrik.
Pj Bupati Tolikara dalam sambutannya mengatakan untuk menyalurkan dana kampung di tiga Distrik terakhir ini membutuhkan perjuangan panjang karena harus menggunakan pesawat terbang.
"Ini kami lakukan agar masyarakat dapat melihat langsung dana desa dengan jumlah dananya. Terpenting dari semua yang sudah pemerintah lakukan ini, walau masih ada sedikit ribut dan berbagai ancaman dan tantangan di lapangan terhadap staf pemerintah namun untuk masyarakat pemerintah akan hadir," tegas Pj Bupati.
Oleh karena itu, ia berharap dana desa yang sudah disalurkan dipegunakan sebaik baiknya sesuai peruntukan untuk pembangunan di kampung.
"Jangan selalu berbuat di luar aturan dalam penggunaan dana desa bagi masyarakat," tegasnya mengingatkan.
Pj Bupati mengaku bersyukur, penyaluran dana kampung telah dirampungkan dengan sukses.
"Walau ada ditemukan sedikit masalah, namun Pemerintah tetap semangat memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tukasnya.
"Dan perlu diingat metode atau cara penyaluran langsung Ke Kampung-kampung Ini tidak ada kaitan dengan politik sama sekali," tegasnya lagi mengingatkan.
Ungkapan syukur juga disampaikan Plt Kadis PMK, Noak Tabo. "Saya sangat bersyukur dan berterimakasih yang pertama adalah kepada Pj.Bupati Tolikara Marthen Kogoya yang sudah banyak mendukung akan kelancaran pembagian dana desa di tiap kepala kampung," ucapnya.
"Juga partisipasi masyarakat di seluruh kampung sehingga proses penyaluran selalu berjalan baik walaupun ada sedikit tarik menarik juga perdebatan di lapangan," ucapnya lagi.
Noak Tabo juga berpesan kepada seluruh kepala kampung dan bendahara, untuk tidak mengulangi kesalahan yang merugikan rakyat di Tolikara.
"Perlu dicatat juga pihak Dinas PMK Tolikara akan lakukan monitoring dalam upaya menekan penyalahgunaan dana desa," tegasnya.
Sementara itu, Dandim Tolikara Letkol Inf Justus Mara menjelaskan, pihaknya bersama Polri sudah hampir tiga minggu melakukan pengamanan pembagian dana desa di setiap kampung.
"Kami berharap usai pembagian masyarakat bisa tetap menjaga situasi aman dan damai di Kabupaten Tolikara," harapnya.(rilis)
