MULIA, wartaplus.com - Penjabat Bupati Puncak Jaya Dr. H. Tumiran, S.Sos, M.AP menggelar Rapat Koordinasi terkait situasi kondisi keamanan di wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya, bertempat di Aula Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Jumat (19/07/2024).

Hadir dalam rapat tersebut, Pimpinan MRP Papua Tengah, Staf Ahli Gubernur Ukkas, S. Sos., M. KP, Kapolres Puncak Jaya, Dandim 1714 Puncak Jaya, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, SE., MM, Wakil Ketua Wilayah Gidi Pdt. Y. Enumbi, Ketua Klasis Gidi Pdt.Telius Wonda, S.Th, Tim Olah TKP dari Provinsi dan Para Kepala OPD, Kelapa Distrik Mulia, Pagaleme, Muara, Pimpinan OKP, dan ORMAS.

Pasca kericuhan yang terjadi pada Rabu, 17 Juli 2024 lalu yang mengakibatkan tewasnya empat orang warga sipil (tiga korban penembakan dan satu korban akibat terkena sajam, red) kini situasi keamanan Puncak jaya berangsur normal dan kondusif.

Pj Bupati Tumiran menyampaikan turut berdukacita atas peristiwa yang terjadi. Ia juga mengapresiasi Pj Sekda bersama Forkopimda, Ketua Wilayah, Ketua Klasis, Kepala Distrik, Ormas, dan OKP karena telah berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan sehingga kondisi mulai membaik dan aktifitas berjalan dengan normal kembali.

"Apa yang terjadi di Puncak Jaya beberapa waktu lalu akan menjadi pelajaran untuk kita semua," ucap Bupati.

Sementara itu, mewakili Pj Gubernur Papua Tengah, Ukkas mengatakan pemerintah Provinsi Papua Tengah Hadir untuk memastikan pemerintahan di kabupaten puncak jaya tetap berjalan.

“Pemprov Papua Tengah hadir untuk menjembatani permasalahan yang terjadi, kami juga hadir untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan” ujarnya.

Ditempat yang sama, OKP, Ormas, dan Pihak Gereja berharap kejadian penembakan 3 warga Sipil harus di proses hukum dan berharap tim investigasi segera datang mengambil data sesuai dengan kejadian di lapangan.

Pihaknya mengatakan jika permasalahan yang terjadi sudah diselesaikan dan aktifitas berjalan seperti biasa. (adv/valent)