Cakupan Polio dan Penanganan Stunting di Mamberamo Raya Belum Maksimal

Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun dalam rapat bersama jajaran Pemkab Mamberamo Raya/Dian Mustika

JAYAPURA, wartaplus.com - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dan penanganan stunting di Kabupaten Mamberamo Raya  belum berjalan maksimal. Padahal, kedua program ini merupakan bagian dari program strategis nasional.

Semisal cakupan pelaksanaan PIN Polio pada pemberian dosis pertama dan kedua, masih di bawah 50 persen dari sasaran 7.654 anak.

Sementara kasus stunting pada Juni 2024 masih cukup tinggi dengan 74 kasus di 12 Puskesmas.

Berkaitan dengan itu, Pj Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun meminta  Pemda setempat agar segera menuntaskannya.

“Memang ada beberapa hal yang kurang, yang tentu segera membutuhkan penyempurnaan," kata Ridwan, saat memimpin rapat pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan, persiapan Pemilukada 2024, dan monitoring pelaksanaan program strategis nasional di Kabupaten Mamberamo Raya, Jumat (12/7/2024).



Meski masih terdapat kekurangan, Pj Ridwan dalam kesempatannya memberikan apresiasi pada kerja yang telah  dilakukan semua komponen untuk mendukung program program strategis nasional yang meliputi pengendalian Inflasi, pengurangan kemisikinan ekstrem, dan mensukseksan PIN Polio di Kabupaten Mamberamo Raya.

Gubernur mengatakan, dalam kunjungannya kali ini, dirinya membawa serta kekuatan penuh para SKPD di  Provinsi Papua. Mereka nantinya melihat langsung hal-hal yang dibutuhkan untuk kemudian disinergikan bersama dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan di Mamberamo Raya.

“Dengan begitu, diharapkan ada kerja sama yang baik untuk sama-sama mensukseskan pelaksanaan program strategis nasional, guna mewujudkan generasi emas di 2045 mendatang,” tandas dia.



Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua dalam kunjungannya ke Mamberamo Raya didampingi Penjabat Sekda Papua, Pj. Ketua PKK Papua beserta Asisten dan Kepala OPD lingkup Provinsi Papua.

Gubernur dan rombongan juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan secara khusus, pengendalian inflasi, pencegahan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem dan percepatan cakupan imunisasi polio serta persiapan PemilukadaTahun 2024.**