SUPIORI, wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun bersama Pj Ketua TP PKK, Linda Onibala melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Supiori, dalam rangka mendorong percepatan imunisasi polio yang merupakan bagian dari program prioritas Presiden, Jumat (28/06/2024).
Dalam kesempatannya, Pj Ridwan mengatakan, cakupan imunisasi polio di Kabupaten Supiori dilaporkan sudah mencapai di atas 35 persen. Meski begitu ia berharap agar lebih dipercepat sehingga semua anak bisa terlndung dari penyakit polio.
Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur Ridwan juga melihat pelaksanaan program prioritas Presiden lainnya di Supiori seperti kemiskinan ekstrim, inflasi, dan juga stunting.
“Dari monitorong tadi terlihat semua program sudah berjalan baik. Mudah-mudahan bisa mencapai hasil yang kita harapkan bersama,” katanya.
Ridwan juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat dan seluruh stakeholder yang sudah turut berpartisipasi dalam melaksanakan arahan presiden tersebut.
"Juga tentang dana Pilkada yang sudah diserahkan ke penyelenggaran dan pihak keamanan melalui dana hibah (NPHD),” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Papua juga menyalurkan berbagai bantuan kepada warga di Kabupaten Supiori. Salah satunya yakni bantuan VSAT dan videotron yang dipasang di kawasan Kantor Bupati Supiori.
“Bantuan VSAT dan videotron ini juga merupakan bagian dari upaya kita mencerdaskan masyarakat lewat literasi digital. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan akses internet di sekolah-sekolah,” terangnya.
Diketahui, Gubernur Ridwan turut didampingi Sekda Papua dan jajaran, para Kepala OPD serta Pj. Ketua TP PKK Papua. Rangkaian kegiatan Gubernur Ridwan di Supiori diawali dengan pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Supiori di Kantor Bupati.
Setelah itu, Gubernur Ridwan dan rombongan mengunjungi Puskesmas Sorindiweri, Distrik Supiori Timur. Di sana, Gubernur Ridwan dan para pejabat Pemprov Papua juga ikut memberikan tetes manis polio kepada anak-anak.
Selanjutnya, rombongan Pemprov Papua bergerak menuju lahan milik kelompok petani di Supiori untuk melakukan penanaman bibit kacang ijo dan cabai. Total ada ratusan bibit yang ditanam di lahan tersebut.**
