JAYAPURA, wartaplus.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat ekspor Papua pada Mei 2024 mencapai 6.380,98 juta dolar AS atau naik sebesar 89,12 persen dibandingkan April 2024 senilai 3.374,10 juta dolar AS.
Kepala BPS Papua, Adriana Helena merincikan ekspor Papua terdiri dari migas senilai 0,72 juta dollar AS, kayu dan barang dari kayu (HS44) senilai 6.091,47 juta dollar AS, ikan dan hewan air lainnya (HS03) senilai 92,48 juta dollar AS dan nonmigas lainnya sebesar 196,31 juta dollar AS.
“Jadi dilihat dari jenis ekspor Papua pada Mei berupa ekspor migas dan nonmigas yang mana masing-masing sebesar 0,72 juta dollar AS dan 6.380,26 juta dollar AS,” kata Adriana dalam konferensi pers di Kota Jayapura beberapa waktu lalu.
Empat negara menjadi tujuan ekspor Papua antara lain; negara tetangga Papua Nugini sebesar 200,48 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau 3,14 persen, lalu Australia senilai 3.880,59 juta dolar AS atau 60,81 persen, Korea Selatan senilai1.642,14 juta dolar AS atau 25,73 persen, dan Selandia Baru senilai 379,68 juta dolar AS atau 5,95 persen.
Lanjut Adriana ekspor tersebut diangkut melalui Pelabuhan Serui senilai 1.642,14 juta dolar AS atau 25,73 persen dari total ekspor, Pelabuhan Jayapura sebesar 38,97 juta dolar AS atau 0,61 persen dari total ekspor dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw sebesar 161,51ribu dolar AS atau 2,53 persen dari total ekspor.
“Dan jika di lihat perbandingan nilai ekspor melalui wilayah Papua periode Januari- Mei 2024 terhadap periode yang sama 2023 menunjukkan peningkatan nilai ekspor sebesar 68,72 persen,” sebut Adriana.
Lebih jauh ungkap Adriana, ekspor dari Provinsi Papua terdiri dari migas senilai 0,72 juta dollar AS, kayu dan barang dari kayu (HS44) senilai 6.091,47 juta dollar AS, ikan dan hewan air lainnya (HS03) senilai 92,48 juta dollar AS dan nonmigas lainnya sebesar 196,31 juta dollar AS.
Adapun secara secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Mei 2024 sebesar 34.909,11 juta dollar AS atau naik sebesar 50,44 persen dibandingkan total ekspor Januari-Mei 2023 yang senilai 23.205,27 juta dollar AS.**
