JAYAPURA, wartaplus.com – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Polda Papua gelar turnamen catur bertempat di lapangan Dit Pamobvid Polda Papua.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Drs. Yosi Muhamartha, Sabtu (22/06/2024).
Acara pembukaan dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polda Papua, Ketua Umum KONI Papua, dan Ketua Pengkap PERCASI Kabupaten/Kota serta para atlet catur.
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Drs. Yosi Muhamartha menekankan pentingnya olahraga catur dalam merangsang kecerdasan dan memupuk cara berpikir yang bijaksana.
"Catur adalah salah satu olahraga yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan dan kemampuan analisis. Permainan ini juga melatih kesabaran dan kreativitas," ujarnya.
Selain itu, lanjut Yosi, olahraga catur juga dapat memperkuat intelligence quotient (IQ) dan spiritual quotient (SQ), serta membantu dalam mencegah masalah dengan berpikir logis.
Turnamen catur ini merupakan hasil kerja sama antara Polda Papua dan PERCASI Provinsi Papua. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polda Papua dengan perbankan dan pelaku usaha lainnya, sesuai dengan moto "Gens Una Sumus" yang berarti "Kita adalah satu keluarga", tetapi juga untuk menjadi wadah bagi minat dan bakat seluruh personil dan masyarakat.
"Kami berharap melalui turnamen ini dapat ditemukan bibit-bibit pecatur baru yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional," harapnya.
Ia menekankan bahwa catur adalah salah satu cabang olahraga resmi dunia yang diakui oleh International Olympic Committee (IOC) dan memiliki popularitas yang tinggi di Indonesia.
Para peserta turnamen diimbau untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas agar dapat meraih hasil maksimal.
"Melalui turnamen ini, diharapkan akan lahir pecatur-pecatur baru yang bisa berprestasi di berbagai event. Kami berharap turnamen seperti ini dapat menjadi agenda tahunan PERCASI di masa mendatang," pungkas Kombes Yosi.
Turnamen catur ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-78 yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan prestasi olahraga catur di Papua.**
