JAYAPURA, wartaplus.com – Jabatan Kapolres Yalimo resmi diserahterimakan dari pejabat lama, Kompol Rudolof Yabansabra kepada pejabat baru, Kompol Joni Samonsabra.
Serah terima jabatan merujuk pada Surat Perintah Kapolda Papua Nomor: Sprin/556/VI/2024, tertanggal 16 Juni 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Upacara sertijab dipimpin Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, bertempat di ruang kerjanya di Mapolda Papua lama, dan dihadiri para Pejabat Utama Polda Papua beserta Kapolres dan Kapolresta Jayapura, Rabu (19/06/2024).
Dalam arahannya, Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin menekankan momen sertijab ini sangat penting untuk memacu dan meningkatkan semangat, disiplin, dan etos kerja dalam pelaksanaan tugas.
"Perubahan kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara secara profesional. Saya yakin, dengan semangat baru, Kapolres Yalimo yang baru dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja yang telah dicapai," tegas Wakapolda Patrige.
Ia mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Kompol Rudolof Yabansabra selama menjabat sebagai Kapolres Yalimo.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan kontribusi yang telah diberikan oleh Kompol Rudolof Yabansabra. Semoga sukses dalam tugas-tugas berikutnya," ucapnya.
Sementara itu, Kompol Joni Samonsabra, seusai kegiatan, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan, dan membawa inovasi baru guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan siap untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Bersama seluruh jajaran, kami akan bekerja keras untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Yalimo," ucapnya.
Upacara serah terima jabatan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dalam kepemimpinan Polri di wilayah Yalimo, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan semangat profesionalisme, Polri terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Papua, demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.
Seperti diberitakan sebelumnya, oknum anggota Polres Yalimo, Bripda AM diduga telah membawa kabur 4 pucuk senjata api milik Polres Yalimo, pada Minggu (09/06/2024) dini hari.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya mengatakan kasus tersebut bermula ketika AM yang dalam kondisi mabuk masuk ke ruangan SPKT sambil membawa tas ransel, dengan alasan ingin mengisi daya baterei handphonenya.
"Namun tidak berapa lama, ia (pelaku) keluar dengan membawa tas ransel yang mana didalamnya berisi 4 pucuk senjata api,” ucap Kabid Humas.
Di tempat yang terpisah, Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyesalkan aksi tidak terpuji anggotanya.
“Saya mengharapkan dukungan keluarga, tokoh-tokoh masyarakat dan adat serta masyarakat yang mengetahui keberadaan AM dapat menginformasikan kepada pihak Kepolisian, maupun dapat menyadarkan AM untuk kembali ke Polres,” tutur Kapolda.**
