SORONG,-Puluhan rumah di RT 01 RW 01 Kelurahan Klaligi Distrik Manoi Kota Sorong, Papua Barat, ludes terbakar, rata dengan tanah, Rabu (13/6) dini hari.
Menurut informasi yang berkembang di lokasi kejadian kebakaran, bermula dari salah satu rumah warga yang diduga akibat kejatuhan lilin saat dinyalakan pemilik rumah.
Api yg membesar kemudian melahap rumah warga lainnya yang dominan terbuat dari papan kayu tersebut.
Satu unit mobil damkar, satu unit water canon milik Polres serta sejumlah mobil tangki air diperbantukan untuk memadamkan api yang kemudian padam 3 jam kemudian.
Usai kebakaran, ratusan pengungsi dari sekitar 60 Kepala Keluarga mengharapkan bantuan berupa pakaian layak pakai, bahan makanan dan tempat tinggal layak huni.
"Ini benar-benar musibah dari Tuhan, kita mau berlebaran baru ada cobaan seperti ini. Ini tinggal baju dibadan yang bisa Saya dan keluarga selamatkan," isak Udin menahan air matanya.
Ditambahkan oleh Ketua RW, Luis Mandosir mengatakan bahwa pendataan masih dilakukan untuk jumlah rumah, kerugian materil dari peristiwa tersebut. Namun diperkirakan ada sekitar 30 rumah dan puluhan Kepala Keluarga yang menjadi korban.
"Untuk jumlah KK belum bisa kita hitung karena satu rumah biasanya ada dua atau tiga KK,"ujar Luis.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Mario Christy Siregar, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangannya dan akan dilakukan olah TKP.
Akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa meninggal dan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.
Pasca kejadian, sesuai pantauan, Kodim 1704 Sorong bergegas membuat Posko bantuan yang nantinya dipergunakan sebagai penampungan sementara dan dapur umum.