MULIA, wartaplus.com - Sejak pukul 09.00 Ribuan umat GIDI Klasis Mulia mulai memadati lapangan terbuka Gidi Mulia dalam rangka mengikuti Ibadah Gabungan Pencurahan Roh Kudus, Minggu (19/05/2024).
Nampak suasana sukacita terlihat saat jemaat GIDI berkumpul dan mempersembahkan puji-pujian sebagai ungkapan sukacita atas pemeliharaan Tuhan.
Dalam khotbah ibadah itu, Pdt. Basman Enumbi menerangkan maksud dari Kisah Para Rasul 2:3, tema pemberdayaan, keberanian, dan persatuan adalah inti dari bagian ini.
“Pencurahan Roh Kudus memampukan para murid untuk dengan berani mewartakan pesan Yesus Kristus, meskipun ada potensi risiko dan pertentangan yang mereka hadapi. Ini adalah pengingat yang kuat akan peran Roh Kudus dalam memperlengkapi dan memberdayakan orang-orang percaya untuk pekerjaan pelayanan dan misi,” ujar Pdt. Basman.
Lebih lanjut dikatakan, jika kesimpulan dari Kisah Para Rasul 2:3 adalah ayat yang kaya dan berlapis-lapis yang merangkum karya Roh Kudus yang penuh kuasa dan transformatif dalam kehidupan orang percaya.
"Gambaran tentang api, bahasa roh, dan pemberdayaan individu para murid semuanya menunjuk pada peran Roh dalam penyucian, komunikasi, dan pemberdayaan pribadi,” ungkapnya.
Pendeta Basman berharap, Gereja GIDI dapat berperan memperlengkapi dan memberdayakan orang-orang percaya untuk melanjutkan misi mewartakan Injil sampai ke ujung bumi.
Ditempat yang sama, Pdt. Yonas Enumbi mengingatkan kepada seluruh jemaat yang hadir bahwa sebentar lagi masyarakat akan menghadapi PILKADA, untuk itu pihaknya meminta agar masyarakat dan seluruh jemaat GIDI tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang dapat memicu perpecahan.(adv/valent)
