Pelepasan Tim ERB 2024, Bawa Uang Layak Edar Rp13,8 Miliar ke 5 Wilayah Terluar Papua

Foto bersama Pj Sekda Papua, Kepala KPwBI Papua, Danlantamal X Jayapura, Forkopimda dengan tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat dalam acara pelepasan, Senin (13/05/2024)andi riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024 di Provinsi Papua yang merupakan kerjasama Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut kembali digelar.

Tim ERB akan berlayar menggunakan kapal perang KRI Mata Bongsang - 873, mereka akan menyambangi 5 pulau di kawasan 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil) Papua yaitu Pulau Pai, Pulau Owi, Pulau Yapen, Pulau Numfor, dan Pulau Bras

Disana mereka akan melakukan kegiatan kas keliling dengan membawa modal Rp13,8 Miliar, juga melakukan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah serta penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada masyarakat dan sekolah disana.

ERB 2024 akan berlangsung selama sepekan yaitu dari 13 hingga 19 Mei 2024.

Upacara pelepasan Tim ERB 2024 berlangsung di dermaga Satrol Lantamal X Jayapura, Senin, (13/05/2024) pagi.

Pelepasan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman bersama dengan Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M. Tr. Opsla dan Pj. Sekda Provinsi Papua, Y. Derek Hegemur, SH., MH. serta jajaran Forkopimda dan Pimpinan Perbankan Provinsi Papua.

Mewakili Pemerintah Provinsi Papua, Pj Sekda Derek Hegemur menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Bank Indonesia dan TNI AL atas upayanya untuk memastikan ketersediaan uang layak edar hingga ke pulau terluar Provinsi Papua, termasuk pemberian bantuan bagi masyarakat.

"Kami pemerintah provinsi Papua memberikan apresiasi dan mendukung upaya BI  bersama TNI AL, untuk memastikan peredaran uang yang beredar efektif dan efesien di wilayah pulau 3T," ucapnya.

Ia juga meminta agar BI Papua terus melakukan edukasi dan sosialiasi CBP (Cinta, Bangga, Paham) Rupiah kepada masyarakat di pulau 3T.

“Mudah-mudahan dapat dipahami, disaksikan dengan mata, jangan sampai ada uang kertas lain, atau gambar kertas lain atau kertas biasa yang diyakini sebagai uang di tengah masyarakat disana,"ujar Derek.

"Karena kedaulatan rupiah sejatinya mencerminkan kedaulatan NKRI," sambungnya.

Bantuan PSBI

Kepala KpwBI Papua, Faturachman dalam sambutannya mengatakan, ERB 2024 di Papua merupakan yang kelima kalinya digelar sejak 2012 silam.

Dalam kegiatan layanan kas keliling akan diedarkan uang rupiah dalam jenis pecahan serta menarik uang tak layak edar.

"Kalau tahun 2023 lalu ada 6 wilayah yang disambangi, maka hari ini tahun 2024 tim kembali melakukan kegiatan kas keliling di 5 wilayah Provinsi Papua, yang termasuk dalam kawasan 3T," ujarnya.

Modal yang disiapkan kali ini sebanyak Rp13,8 miliar, lebih sedikit dibanding tahun lalu Rp26,7 miliar.

Sebagai wujud dedikasi BI untuk negeri, lanjut Faturachman, melalui program PSBI akan diberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk sembako dan peralatan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar seperti tas, alat tulis, laptop/komputer, printer, dan proyektor dengan total senilai lebih dari Rp500 juta.

Sementara itu, Danlantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono mengatakan dalam menyukseskan ERB 2024 menggunakan Kapal Perang KRI Mata Bongsang- 873.

"TNI sebagai garda terdepan memiliki tugas menjaga dan menegakan kedaulatan NKRI, kesamaan BI dan TNI AL yakni menjaga kedaulatan rakyat dalam mendukung pembangunan nasional," ujarnya.**