Trauma dengan Teror KKB di Pegunungan Bintang, Puluhan Warga Mengamankan Diri ke Jayapura

Warga pegubin yang mengamankan diri ke Jayapura karena trauma dengan teror KKB/Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com – Trauma dengan aksi gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), puluhan warga dari Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, memilih mengamankan diri ke Jayapura, Jumat (10/05/2024).
Warga tersebut berasal dari luar Papua yang mengadu nasib di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya Sabtu (11/05/2024) mengatakan, puluhan warga yang terdiri dari laki laki, perempuan dewasa dan anak balita itu terbang ke Jayapura menggunakan pesawat Adventist Aviation dengan nomor registrasi PK - TCA.

“Aparat keamanan melakukan penjemputan terhadap rombongan yang bertempat di lapangan terbang Kampung Yuanban, Distrik Weime, selanjutnya terbang ke Jayapura,” ucap Kabid Humas.

Ia menjelaskan, penjemputan oleh aparat keamanan atas permintaan warga yang masih trauma dengan kasus perampasan yang dilakukan KKB terhadap warga yang sedang beribadah di gereja di Distrik Borme, Minggu (05/05/2024).

“Untuk di Oksibil pelayanan publik seperti aktivitas perkantoran, bank, pasar, rumah sakit dan sekolah tetap berjalan normal. Kami siap kawal semua kegiatan warga," terang Benny.**