JAYAPURA, - Lebih dari satu dekade memimpin partai Demokrat Papua, kini saatnya Lukas Enembe menyerahkan segala tanggung jawabnya kepada kader partai di 29 kabupaten kota.
"Sudah tiga periode (15 tahun) saya bekerja dan mengurus partai ini dari nol sendiri, sekarang sudah saatnya kader-kader yang ada, baik yang sudah menjabat sebagai bupati, wakil bupati, maupun anggota legislatif yang mengurus dan menyiapkan pilkada dengan baik," ujar Lukas dalam arahannya pada pembukaan Rapat Kerja Daerah Demokrat, di hotel Aston Jayapura, Senin (11/6).
Terkait kegiatan Rakerda, kata Lukas, akan dibahas soal Pilkada Gubernur, pencalegkan provinsi, kabupaten/kota maupun pusat. Hal ini mengingat sistem pencalonan akan diterapkan secara online.
"Jadi yang mau pake ijazah palsu jangan coba-coba mendaftar melalui online. Jangan lupa nasib kalian di pendaftaran caleg nanti, jangan gara-gara urus pilkada gubernur kalian lupa barang ini," tegas Luka mengingatkan
Selain itu, dalam Raker juga akan membahas konsolidasi internal partai, yang mana pengurus Demokrat tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga distrik harus jelas, tidak boleh buat masalah.
"Jangan buat DPP pusing dengan masalah Papua, sebab tupoksi kita mengurus barang ini kecuali ko pegawai ya itu beda. Jadi pengurus di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga distrik harus jelas, khususnya kartu anggota," tegasnya lagi.
Pada kesempatan itu, mantan Gubernur Papua periode 2013 -2018 ini juga menyampaikan akan mengakhiri jabatan sebagai Ketua DPD Demokrat di periode ketiga setelah Pileg dan Pilpres melalui musyawarah luar biasa. "Tidak boleh saya terus jadi ketua DPD, sehingga saya harap partai bisa menyiapkan kader untuk duduki jabatan itu," ujarnya
Satukan Hati
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Andi Timo Pangerang mengatakan rapat kerja daerah adalah tempat berkumpulnya para kader, untuk menyatukan hati dan langkah agar seirama.
"Saya harap apa yang dibicarakan dalam Rakerda paling tidak termasuk dua hal, pertama meletakan sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu setahun seperti pilkada, yang mana ada pemilihan gubernur dan pemilihan tujuh bupati. Jadi target kemenangan yang harus ditetapkan," harapnya
Adapun sasaran pemilu 2019, lanjut Timo, harus ada lebih banyak kader Demokrat yang duduk di kursi legislator, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun DPR RI. "Kerja, kerja dan kerja harus dilakukan, maka target akan dicapai," serunya
Soal Pilpres 2019, DPP harapkan Capres ataupun Cawapres yang Demokrat usung, unggul memenangi pemilu. "Tri sukses ini yang ditetapkan di Rakerda ini, sebab secara nasional kami juga ada target untuk memenangkan pilkada di 171 daerah tahun 2018, minilal 35 persen harus menang," pungkasnya.
Kegiatan Rakerda yang berlagsung selama dua hari ini diikuti oleh para kader pengurus dari tingkat provinsi dan kabupaten kota.*
