JAYAPURA,wartaplus.com- Pemuda Katolik Papua mendorong penanganan kasus penyiksaan oknum aparat keamanan (TNI) terhadap warga sipil yang sempat viral beberapa waktu lalu agar terus menjadi perhatian semua pihak.
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua, Melianus Asso dalam siaran persnya di Jayapura, Selasa 9 April 2024 mengungkapkan dalam video yang viral terlihat jelas penyiksaan tersebut diduga dilakukan oleh oknum aparat negara.
"Dalam video itu, seorang pria terlihat disiksa dan sebagainya. Maka, Pemuda Katolik Komda Papua mengutuk keras aksi tidak terpuji tersebut," katanya dalam rilis siaran pers yang diterima.
Menurut dia, aksi tersebut telah menambah daftar panjang korban kekerasan di tanah Papua, sehingga nilai tanah perdamaian yang kerap kali digaungkan sepenuhnya belum terwujud dan semakin jauh dari harapan.
"Ini namanya pembangunan dan kesejahteraan tiap warga negara yang menjadi cita-cita negara ini terhambat," lanjutnya.
Untuk itu, Asso menegakan bahwa Pemuda Katolik mendukung penuh penanganan dan mendorong adanya upaya investigasi menyeluruh supaya ada keadilan bagi korban dan keluarga serta terselenggaranya proses hukum yang adil dan transparan kepada terduga pelaku kekerasan.
"Kami juga mendorong upaya-upaya dialog damai sebagai jalan paling bermartabat untuk menyelesaikan soal kekerasan di Tanah Papua. Apalagi negara kita sudah punya pengalaman dalam membangun perdamaian di Aceh, kiranya hal yang sama bisa dilakukan di Papua,"tegasnya.(*)