JAYAPURA, wartaplus.com – Polda Papua bersama Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) melaksanakan acara Groundbreaking atau Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Susun Polda Papua bertempat di kompleks Mako Polda Papua, Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (15/03/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Ir. Iwan Suprijanto, S.T., M.T, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Papua I Aleksander Simon Lopulalan, S.T., M.T., para PJU Polda Papua, Para Muspida, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Tokoh Masyarakat Kota Jayapura.
Dalam sambutannya, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Ir. Iwan Suprijanto mengungkapkan, jika Papua adalah tempat yang luarbiasa. Ia bahkan sudah beberapa kali melaksanakan penugasan ke wilayah bumi cenderawasih, salah satunya saat ditugaskan untuk membangun infrastruktur olahraga PON XX Papua.
“Saat ini saya juga kembali ditugaskan sebagai Ketua Satgas untuk pembangunan infrastruktur di 4 DOB Papua. Tentunya saya bersyukur bisa hadir di Papua dan ikut membangun serta memajukan Papua yang kita cintai bersama,” ucapnya di awal sambutan.
Terkait dengan pembangunan rumah susun polda Papua, Iwan mengaku, adalah merupakan salah satu wujud dukungan Kementrian PUPR dalam mewujudkan fasilitas hunian yang layak, sarana pembinaan keluarga, serta penunjang pelaksanaan tugas para anggota Polri yang bekerja di Polda Papua.
“Saya berharap dukungan dan kerjasama dengan Polda Papua, kita bisa bersama-sama menyelesaikan pekerjaan ini tanpa gangguan dari pihak manapun sehingga progres pekerjaan bisa berjalan lancar,” harapnya.
Kesulitan Perumahan
Sementara itu Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin di awal sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah melalui Kementrian PUPR yang telah aktif memberikan bantuan perumahan kepada Polri.
“Dimana ini salah satu hal yang dibutuhkan oleh Polda Papua, mengingat teman-teman kita yang baru pertama kali masuk mereka sangat kesulitan perumahan,” ujar Wakapolda.
Ia berharap Pembangunan ini tidak sampai di Rusun Polda Papua saja, karena lahan Polda Papua sangat luas.
“Tentunya Pemerintah membangun rusun dengan biaya yang cukup tinggi. Maka dari itu, secara pribadi saya berpesan kepada teman-teman yang terlibat pembangunan dapat bekerja dengan baik, sehingga kualitas bangunan ini pada akhirnya bisa kita rasakan dan kita manfaatkan dalam waktu yang sangat Panjang,” pesannya.**
