Peringati Hari Air Dunia ke-32, Ini Tiga Kegiatan yang Digelar BWS Papua

Foto bersama Kepala BWS Papua bersama para tamu pejabat yang hadir usai penanaman pohon/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Peringati Hari Air Dunia ke-32 tahun 2024, Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Papua kembali melaksanakan aksi penanaman pohon.

Kali ini penanaman pohon dilaksanakan di Kampung Waibron Banu, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Sabtu (02/03/2024) pagi.

Selain penanaman pohon, dalam peringatan Hari Air Dunia yang tahun ini mengusung tema "Water For Peace (Air untuk Perdamaian", BWS Papua juga melaksanakan dua kegiatan lainnya yaitu kegiatan SDA Goes To School, dan Kuliah Umum/Seminar yang dipusatkan di Kota Jayapura.

Kegiatan penanaman pohon dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S. Sos, M.KP.

Hadir Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen ST.MT beserta staf dan jajaran, para Kepala Balai PUPR di Provinsi Papua, Paguyuban Balai PUPR, Kepala Distrik Sentani Barat, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama setempat, serta perwakilan TNI Polri.

Ketua Panitia, Rachmat Daun dalam laporannya mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini sebagai salah satu upaya dalam rangka konservasi Sumber Daya Alam (SDA) demi keberlangsungan air di masa depan.

"Ada 150 tanaman endemik atau tanaman buah buahan yang kita tanam antara lain buah matoa, nangka, jambu air dan sirsak,"sebutnya.

Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen ST.MT menuturkan, kegiatan penanaman pohon merupakan acara tahunan Kementerian PUPR melalui kegiatan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).

"Tahun ini arahan dari pusat kita adakan penanaman pohon di daerah yang dekat dengan Situ atau telaga. Kebetulan di kampung sini ada telaga kecil sehingga kita lakukan di sekitar Kampung Waibron," ujar Nimbrot.

"Harapan kami apa yang sudah ditanam ini, bisa dijaga oleh masyarakat sehingga bisa bermanfaat nantinya," harapnya.

SDA Goes To School dan Seminar

Nimbrot menjelaskan, dua kegiatan lainnya yang juga dilaksanakan menuju hari peringatan  Hari Air Dunia pada 22 Maret mendatang adalah SDA Goes to School dan Seminar Kuliah Umum.

"Untuk kegiatan SDA Goes To School akan dilaksanakan di SD VIM 2 Kotaraja, Kota Jayapura pada 4 Maret mendatang. Disana kita akan sosialisasikan penyelamatan air, pemanfaatan air, dan menjaga kelestarian air," jelas Nimbrot.

"Selain sosialisasi juga ada permainan, dan kita mengajarkan cara membuat alat penampung air hujan," jelasnya lagi.

Lalu untuk puncak peringatan pada 22 maret akan digelar kuliah umum/seminar dan talkshow di perguruan tinggi yang ada di Kota Jayapura.

"Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan mitra kerja, kita akan gelar seminar yang mengusung tema Water For Peace. Dalam kesempatan itu dilakukan secara hybrid dimana ada sesi sapa Menteri dari Jakarta," urainya.

Melalui peringatan hari air dunia, Nimbrot mengimbau semua masyarakat agar menjaga kelestarian air.

"Jadi bagaimana kita menjaga air yang cukup banyak ini, sehingga ketika kita membutuhkan air selalu tersedia," imbaunya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S. Sos, M.KP mengatakan, melalui kegiatan penanaman pohon ini sangat memberi manfaat untuk ketersediaan air, udara yang segar bagi masyarakat di kampung Waibron Banu.

"Ini juga merupakan wujud upaya kita untuk peningkatan litigasi perubahan iklim, memberikan edukasi, motivasi kepada seluruh masyarakat bagaimana bisa melestarikan lingkungan melalui penanaman pohon.," ucapnya.**