JAYAPURA, wartaplus.com - Masuki tahapan pemungutan suara Pemilu hari ini, Rabu, 14 Februari 2024, pendistribusian logistik empat Kabupaten di Papua masih belum rampung.
Ketua KPU Papua, Steve Dumbon mengatakan, kendala yang dihadapi karena medan yang sulit dan faktor cuaca. Dimana ada Distrik yang harus ditempuh dengan menggunakan pesawat udara.
"Ada empat titik yang memang kami alami kendalam dalam pendistribusian logistik yaitu Kabupaten Waropen ada 2 Distrik, lalu Sarmi 1 Distrik, Mamberamo Raya 3 Distrik dan Kabupaten Keerom," ungkap Steve kepada wartawan di sela sela meninjau proses pemungutan suara di TPS yang ada di Kota Jayapura, Rabu pagi.
Steve membeberkan untuk Kabupaten Waropen yaitu di Distrik Kirihi dan Walai. Kedua daerah tersebut berbatasan dengan Kabupaten Mamberamo Tengah
"Untuk menuju kesana hanya bisa ditempuh dengan pesawat udara. Dari malam kita sudah dorong logistiknya lewat Nabire menggunakan 4 perahu cepat, kemungkinan pagi ini sudah bisa tiba," bebernya.
Lalu di Distrik Apawer Sarmi, pagi ini juga telah diterbangkan menggunakan heli TNI. "Kita harapkan pagi ini satu Distrik sudah selesai," harapnya.
Selanjutnya Kabupaten Mamberamo Raya memang banyak kendala. "Pagi ini kita gunakan 3 heli milik swasta dan TNI, kita berharap pagi ini satu Distrik itu juga bisa selesai," harapnya lagi.
Karena adanya kendala kendala tersebut, aku Steve, besar kemungkinan waktu pencoblosan di titik tersebut tidak akan sesuai dengan batas waktu pencoblosan yaitu mulai pukul 7 pagi hingga jam 1 siang.
"Kemungkinan kita akan melanggar undang undang, namun hal ini kita sudah laporkan ke pusat. Kita berharap yang penting hari ini masyarakat bisa mencoblos," harapnya.
Sementara itu untuk pendistribusian logistik di pulau terluar seperti pulau Mapia yang awalnya dikhawatirkan akan terlambat, Steve mengaku bersyukur karena sudah bisa terdistribusi.
"Puji Tuhan laut bersahabat sehingga logistik sudah tiba di pulau Mapia. Disana ada satu TPS dengan 200 lebih DPT," ucapnya.
Lalu di Distrik Milky, Kabupaten Keerom, pendistribusian logistik telah dilakukan sejak jam 12 malam tadi dengan menggunakan jalur darat yang diperkirakan memakan waktu 8 jam perjalanan.
"Kami berharap pagi ini sudah tiba, dan masyarakat bisa mencoblos," harapnya.**